Krist dan gun berjalan ke kantin untuk makan siang bersama.
"Kamu ingin apa? Biar aku yang memesankan untukmu" ucap krist.
"Seperti biasa" ucap gun.
Beberapa menit kemudian krist datang membawa nampan berisi makan siangnya dan gun, krist duduk di samping gun dan mulai memakan makanan mereka.
"Pergi! Kami ingin duduk disini" ucap singto sehingga membuat krist dan gun menatap ke arah singto dan teman-temannya.
"Tapi masih banyak meja lain" ucap krist.
"BUKANKAH SUDAH KU KATAKAN AKU INGIN DISINI!!" Bentak singto.
"Jangan hiraukan dia krist" ucap gun.
Singto menyiram krist dengan minumannya sehingga membuat krist dan gun terkejut.
"Itu akibat karna tak mendengar ucapan ku!" Ucap singto sinis.
"Ayo pergi, gun" ucap krist.
"Tunggu..." Ucap new sembari menyiram krist dengan botol minuman miliknya.
Sontak para mahasiswa yang ada di kantin tertawa terbahak-bahak melihat itu, termasuk singto yang kini tersenyum puas.
Krist hanya diam di tertawakan seperti itu, dia sudah terbiasa dan lebih memilih untuk pergi mencari meja kosong.
"Krist, bajumu kotor" ucap gun sembari mengusap baju krist.
"Tak masalah, aku akan mengganti bajuku nanti" ucap krist sembari melanjutkan makan siangnya seakan tak terjadi apa-apa.
"Kamu terus memperhatikan krist dan gun sejak tadi" ucap off sehingga membuat singto menatap ke arah off.
"Aku benci melihat krist punya teman, bagaimana jika kita ajak gun untuk masuk circle kita? Gun lebih pantas berteman dengan kita di banding dengan si miskin itu" ucap singto.
"Aku tak yakin gun akan mau" ucap new.
"Dari semua perhatian gun sudah jelas jika dia menyukai krist" ucap tay.
Singto meremas tangannya saat mendengar itu, dia menatap ke arah krist dan gun yang kini sedang bercanda tawa.
"Apa kamu yakin gun menyukai krist?" Tanya singto pada tay.
"tentu saja, dia memperlakukan krist dengan baik, apa lagi jika bukan karna dia menyukai krist?" Ucap tay.
"Tapi ada seseorang menyukai seseorang tapi dia memperlakukan orang itu dengan buruk hanya agar mendapatkan perhatian" ucap singto
"Siapa orang bodoh itu? Cara itu benar-benar salah! Jika ingin mendapatkan perhatian harusnya memperlakukan dengan baik, bukan jahat!" Ucap off
"Bisakah salah satu dari kalian mendekati gun agar gun jatuh cinta dengan kalian, lalu melupakan krist dan masuk ke circle kita?" Ucap singto
"Kenapa tak kamu sendiri yang mendekati gun?" Ucap tay.
"Aku tak ingin dekat dengan siapapun sekarang" ucap singto.
"Lupakan mereka, ayo makan siang" ucap new.
Setelah makanannya habis, krist dan gun berpisah di kantin, krist ke toilet sedangkan gun kembali ke kelas.
Krist mengganti bajunya di toilet, terdengar suara pintu toilet terbuka sehingga membuat krist menatap ke arah singto. Krist tak menghiraukan singto, dia mencuci bajunya di westafel membuang noda bekas minuman.
Singto mengambil alih baju krist dari tangan krist sehingga membuat krist menghela nafas.
"Biarkan aku yang melakukannya" ucap singto.
YOU ARE READING
You're Mine✓
FanfictionLayaknya orang kaya pada umumnya, singto mempunyai sifat yang sangat sombong, suka membully orang yang lemah, selalu menganggap sepele semua hal, tentunya dia mempunyai sifat yang begitu buruk! di kampus, dia memiliki circle pertemanan, tentunya mer...