Happy reading:)
Sebelumnya
Papa ngapain" ujar alisa, heran melihat papanya datang keseolahnya?.
Apakah alisa mempunyai salah? Entahlah alisa tidak ingin memikirkan itu, ia hanya ingin tau kenapa papanya bisa berada di sekolahnya.
"Lisa" ucap rama
Rama bangkit dari duduknya dan menghampiri alisa yang masih diam seperti orang kebingungan.
"Kamu belum makan kan?" Tanya rama
Dan mendapat gelengan dari alisa."Ini papa buatin bekal, eh ralat mama kamu tapi papa yang suruh buatin khusus buat putri kecil papa. Dimakan ya sayang jangan sering makan di kantin gak baik makanan nya gak higienis. Ujar rama panjang lebar.
"Makasih pa" ucap alisa seraya tersenyum.
"Apa papa udah gak marah lagi sama gue?, ah kok papa kan gue yang marah" batin alisa
"Alisa kamu lagi mikiran apa sayang, masak papa kasih bekal gak di ambil, susah loh mama buatnya, gak kasihan sama papa udah rela" in kesini buat kasih ini sama kamu" ujar rama dengan raut yang sedih.
"Eh, gak mikirin apa apa pa. Yaudah alisa ambil makasih ya pa" ujar alisa.
"Iya sayang sama sama yaudah kalo gitu kamu masuk kelas gih. Lihat temen temen kamu udah pada belajar. Kamu belajar yang rajin ya supaya jadi anak pintar. Ujar rama seraya tersenyum.
"Iya pa ini mau masuk kelas, emg papa gak mau pergi?" Ucap alisa
" kamu ngusir papa?" Tanya rama
Alisa dibuat gelagapan atas ucapan nya tadi
Padahal alisa tidak bermaksud buat mengusir rama."Eh bukan gitu pa, kan maksud alisa papa harus ke kantor ini kan udah jam 9." Ujar alisa seraya tersenyum canggung.
"Iya ini papa mau ke kantor, yaudah kamu balik ke kelas dulu baru papa ke kantor" ujar rama seraya mengacak rambut alisa gemas.
"Yaudah alisa masuk dulu" ujar alisa seraya berjalan menuju ke kelasnya.
Rama yang melihat punggung alisa sudah tidak kelihatan hanya menghela nafasnya lesu.
"Maafin papa nak" batin rama
°♪°♪°♪°♪Bel pun berbunyi menandakan waktunya istirahat.
"Pesan apa lo pada, biar aa krisna yang ganteng ini pesenin" ujar krisna sambil menepuk dada nya bangga.
"Yang kayak biasa aja" ujar shaka.diangguki oleh yang lainnya.
"Oke kalo gitu aa krisna pergi dulu babay" ucap krisna sambil melambaikan lambaikan tangannya.
Cih macam orang gila, batin argantara
"Bukan teman gue sumpah" ujar Bisma yang ngeri melihat tingkah gila krisna.
"Bukan temen gue juga" ucap shaka
Gio yang melihat itu hanya memutar bola matanya malas seakan akan bertanya kepada diri nya sendiri. kenapa dia harus memiliki temen teman yang tidak waras. Oh jangan lupakan ada yang waras yaitu Argantara.
Seketika pandangan gio teralihkan kepada salah satu siswa yang sedang beradu argumen kepada seoarang yang berbeda gender.
Gio nampak tak asing dengan cewek itu. Gio seperti mengenalinya.
"Gi itu tari bukan" ujar shaka kepada gio yang melihat pertingkaian 2 siswa berbeda jenis kelamin itu.
Gio yang tersadar jika itu adalah tari kekasih nya. Segera bangkit dari duduknya untuk menghampiri dua orang yang sedang ribut di kantin. Seperti tidak malu menjadi bahan tontonan oleh murid murid yang lain. Belum gio beranjak dari duduknya tangannya sudah dicekal oleh argantara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALISA ANANDA
Teen FictionAlisa sangat dibenci oleh kedua kakaknya entah mengapa kakak kakaknya tidak menyukai alisa mungkin karena alisa caper?? Ya mungkin itu salah satunya, karena banyak sisi kelam yang dimiliki alisa apakah alisa berhasil membuat kakak kakaknya tidak lag...