ALISA ANANDA

: 18

Happy reading:)

Banyak yang baca tapi gak pencet bintang huhuu sedihh😢, males ngelanjutin ceritanya.

••••ლლ•••

Alisa tengah menjalankan ritual paginya setelah mandi alisa memakai seragamnya. Seingat tadi malam seseorang akan menjemput nya. Hah rasanya alisa ingin menghubungi keyla saja dan menyuruh gadis tengil itu menjemputnya. Tapi apa boleh buat jika sudah berhubungan dengan ryan bisa bisa ryan nekat menemui  orang tuanya.

Bukan apa apa ryan tidak boleh menemui orang tuanya hanya saja rama tidak menyukai orang asing apalagi rama tidak tau seluk beluk orang tersebut. Bisa bisa ryan babak belur karena ulah papanya itu.

ah,alisa jadi ingat waktu semasa putih biru, dimana alisa dijemput oleh seorang laki laki tinggi, tampan, berpawakan tegas, tapi jika dibandingkan dengan ryan ya jelas saja tetap tampanan ryan.

Tak ditebak alisa kira rama akan bersikap biasa, menyambut kedatangan tamu layaknya seperti tamu pada umumnya. Awalnya rama biasa saja dan mengajak farhan sedikit berbincang, ya namanya farhan teman semasa putih biru, alisa. Tak diduga rama menghajar farhan tanpa ampun. Dari mulai sejak itu alisa takut membawa orang asing bertemu dengan papanya.

Back to topik

Decitan klakson mobil membuyarkan lamunan alisa, alisa berdecak pelan sudah pasti itu cowok pemaksa, sudah dingin, pemaksa pula, untung saja ryan ganteng jika tidak mana mungkin alisa mau dijemput ryan.

Alisa bergegas turun, menuruni anakan tangga alisa tidak melihat siapa siapa biasanya putri anira, mama nya alisa akan berada di dapur tapi hari ini tidak kelihatan batang hidungnya. Yah alisa ingat jika putri anira sejak tadi malam tidak pulang karena ada urusan binisnya sedangkan rama mungkin dia masih terlelap, yah seperti kebanyakan cerita jika wattpad seorang laki laki lah yang mungkin tidak pulang berhari hari tapi beda dengan keluarga alisa, putri anira lah yang pergi menjalankan bisnisnya hingga tak pulang beberapa hari. Tapi jangan salah, rama juga bekerja ya walau tak pernah sampai tidak pulang ke rumah hanya saja rama selalu menyempatkan pulang jika sudah larut malam.

Jangan ditanyakan lagi shaka dan argantara?
Alisa tidak tau dan tak mau tak dengan saudara saudara nya itu.

Alisa segera ke dapur mengambil roti di meja makan. Jika putri anira tidak pulang bukan berarti tidak ada makanan di meja makan karena sudah ada beberapa maid di mansion ini.

Belari kecil menghampiri seseorang yang sudah lama menunggu seraya memegangi roti yang digenggam nya.

"Hah hah hah, yuk jalan" ucap alisa  menetralkan nafasnya.

Ryan memandangi alisa dengan intens alisa yang ditatap seperti itu tidak nyaman, memalingkan wajahnya ke samping agar tidak bertatapan dengan cowok pemaksa yang berada di depannya.

selang beberapa menit ia diam memandangi alisa hingga ia bersuara
"Lama" hanya itu yang keluar dari mulutnya.

"Belum ada 30 menitan udah di bilang lama ya gue kan harus ngambil roti dulu,ya gara gara lo juga gue gak sarapan dulu jadinya gue ngambil roti aja" kesal alisa menumpuk rotinya ke atas melahapnya dengan khidmat, tanpa ingin menawari ryan terlebih dahulu.

Ryan terkekeh melihat alisa melahap roti nya hingga pipi nya mengembung ah sangat lucu ingin sekali ryan mencubit nya dan mengigit pipi gadis ini didepannya.