ALISA ANANDA

: 11

Happy reading:)

Ada saatnya aku nyerah gak selamanya aku harus kelihatan kuat.

Alisa_

🔸🔸🔸🔸

Di sebuah kamar bernuansa pink seseorang gadis tidur dengan posisi meringkuk. Ia mengelilat dalam tidurnya merasakan nyeri di area punggung nya.

"Enguhhh," sayup sayup mata alisa membuka secara perlahan menetralkan pengelihatan nya.

"Ya ampun gue ketiduran" ucap alisa seraya menepuk jidatnya.

"Ini udah jam berapa ya?" Tanya alisa ke dirinya sendiri.

Alisa mengambil hp yang berada di nakas melihat jam berapa sekarang.

"Ternyata masih jam 11, gue kira udah pagi" gumam alisa.

Kukryuk

Terdengar suara perut alisa yang kelaparan.
Alisa memegangi perutnya yang sangat lapar.ah iya ingat ia lupa belum makan dari tadi sore.

"Laper banget, yaudah ke dapur aja kali ya" gumam alisa

Alisa beranjak dari bawah kasur dan berdiri seraya meperbaiki rambutnya.

Belum sempat alisa keluar, alisa sudah dikagetkan oleh putri anira yang berada di ambang pintu dengan berlipatan tangan di dadanya. Dilihat pun tatapan tak bersahabat, putri anira yang tidak seperti biasanya.

"Mama, ngapain malem malem ke kamar lisa, oh mama mau ngingetin lisa minum ob- vitamin ya ma, tapi lisa laper ma belum makan dari tadi sore" adu alisa ke pada putri anira.

Putri anira tidak menjawab ucapan alisa.ia hanya diam seraya menatap lisa dengan tatapan tak dapat diartikan.

"Mama kok diem, mama bawa nasi buat lisa ya ma, mana ma Lisa laper banget, kepala lisa sakit ma, terus dada lisa sakit ma kayak kena beribu ribu pisau," ucap alisa parau seraya memegangi kepalanya.

Putri anira tidak menggubris ucapan alisa ia hanya diam memalingkan wajah nya ke samping.

"Mama ma--" ucapan alisa terpotong disela oleh bentakan putri anira.

"DIAM" teriak putri anira tidak bisa mengontrol lagi emosinya.

Alisa tergelonjak kaget atas bentakan dari putri anira. Selama ini putri anira tidak pernah pun membentak nya ia selalu bicara lembut kepada alisa. Apa yang telah aruna katakan kepada mama.

"Mama kenapa" ucap alisa lirih merintikan cairan bening di pelupuk matanya.

"Masih nanya mama kenapa hah" ujar putri anira dengan tatapan yang tajam.

Alisa mengelengkan kepalanya. Benar benar alisa tidak mempunyai masalah.alisa tidak bersalah disini.

Putri anira menatap jijik alisa menatap atas sampai bawah penampilan alisa.

"Ternyata mama sudah ketipu sama cover nya, orang yang kelihatan baik belum tentu baik. Mama kecewa sama kamu mama kira kamu benar benar berubah tidak menyakiti aruna. tapi kenapa kamu tidak bisa berubah." Ucap putri anira menusuk.

Alisa merasa sakit luar biasa di hatinya atas perkataan yang dilontarkannya oleh putri anira.perkataan yang tak pernah alisa bayangkan yang akan dilontarkan oleh putri anira mama dari alisa.