CHAP 14

92 2 0
                                    


HAPPY READING

Setelah keluar dari Area rumah sakit, Kalandra tak langsung pulang, ia mengegas motornya ke arah Perumahan Melati, yaitu di mana rumah Azzura berada.

Beberapa menit di perjalanan, akhirnya Kalandra sampai di depan gerbang rumah Azzura. Ia mengeluarkan ponsel dari saku jaket nya, menekan tombol telepon dan menelpon Azzura.

Sepuluh detik menunggu jawaban, akhirnya panggilan Kalandra dijawab oleh Azzura yang berada di dalam rumah.

"Selamat malam, Cantik" Sapa Kalandra.

"Ngapain sih? " Jawab ketus, karna geli mendengar sapaan yang keluar dari bibir Kalandra.

"Dimana, lo?" Tanya Kalandra.

"Dirumah lah dimana lagi"

"Gue di depan rumah lo nih" Beritahu Kalandra.

"Ngapain anjirr, malem begini kerumah orang" Heran Azzura.

"Lo mending keluar kesini, bukain gerbang biar tau sendiri" Saran Kalandra lalu mematikan telepon secara sepihak.

Azzura mencak-mancak di dalam kamar, ia tak habis pikir dengan manusia seperti Kalandra.

"Ni bocah jalan pikir nya emang gabisa di tebak!" Gerutu Azzura.

Mau tak mau ia pun turun dari kamar nya dan segera keluar rumah untuk membuka kan Gerbang.

"Woy!" Pekik Azzura saat sudah membuka gerbang.

Kalandra pun menoleh ke arah nya. "WHAT? Lo abis ngapain buset!" Pekik Azzura heboh saat melihat luka lebam  di wajah Kalandra.

"Ah biasa tadi gelut sama kucing garong" Jawab Kalandra enteng.

"Idih sama kucing aja ampe babak belur gini lo, untung ga kobam. Sini masuk biar gue obatin!"

"Iye-iye, gitu aja harus pake ngomel segala" Gerutu Kalandra.

"Lo mau gue obatin ga? Kalo gamau ya pulang sana!" Ketus Azzura.

"Iya ini masuk" Final Kalandra. Ia pun turun dari motor besar nya dan segera masuk ke area rumah Azzura.

Ia mengekori Azzura yang berjalan di depan nya. Ia tersenyum melihat Azzura yang tampak sangat lucu karna menggunakan piyama berwarna pink , dan rambut yang di cepol berantakan, membuat Azzura tampak manis.

"Lo tunggu disini, gue ambil kotak P3K nya dulu" Perintah Azzura yang di turuti Kalandra.

Azzura masuk dan segera mencari kotak P3K yang biasanya berada di dapur. Setelah menemukan nya ia pun berjalan kembali ke arah luar, saat sampai di depan tangga, ia malah bertemu dengan Gressida.

"Loh itu buat siapa, Sayang? " Tanya Gressida dengan wajah khawatir.

"Buat Kalandra, Ma. Gatau tuh abis ngapain mukanya ampe babak belur" Jelas Azzura yang membuat Gressida membelalakan mata nya.

"Astaga! Dimana anak nya sekarang?" Tanya Gressida terkejut.

"Tuh diluar, mama liat sendiri deh" Jawab Azzura.

KALANDRA & AZZURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang