KUCING & STRAWBERRY

276 54 6
                                    

KINI

Kenaka meskipun kesehariannya terlihat tidak pernah antusias tapi bukan berarti dia orang yang hanya menghabiskan seluruh waktunya di rumah. Kenaka juga sama seperti anak seusianya yang suka pergi nongkrong diluar sana dengan teman-temannya.

Alih-alih merokok Kenaka lebih menyukai vape-nya yang beraroma strawberry.

Hmm padahal apa bedanya ya rokok dengan vape? mereka sama-sama dihisap dan mengeluarkan asap.

Aduh jangan tanyakan bagaimana reaksi Bunda ketika tahu, wanita paruh baya itu histeris kaget. Pasalnya tidak ada yang merokok dirumahnya, dulu seingatnya Ayah pun bisa dihitung jari menghisap tongkat berasap itu.

Dan Kenaka dengan lidahnya yang licin seperti belut meyakinkan ibunya itu.

"Bun Kakang gak sering-sering kok, lagipula ini kan harum gak kaya rokok."

"Tapi kan tetep Kang..." Lirih Jasmine saat itu.

"Kakang janji gak akan ngevape dirumah, aman pokoknya."

"Bukan gitu loh Kang kamu tuh kalo dibilangin.

"Daripada Kakang bohong sama Bunda terus sembunyi-sembunyi itu bakal bikin Bunda tambah sedih kan? Jadi Kakang terang-terangan aja."

"Ayah kalo tau kamu kaya gini marah loh."

"Ya makanya jangan dikasih tau atuh Bun."

"Tetep mau Bunda kasih tau, biar aja kamu dimarahin Ayah."

Kenaka menghela nafasnya sambil menggaruk kepalanya, ibunya yang berdarah chinese dan sunda ini memang tidak pernah absen mengomel.

"Yaudahlah nanti Kakang aja yang bilang sama Ayah, paling uang jajan Kakang dikurangin. Tapi gak apa-apa uang Kakang ya masih cukup lah sampai lulus."

Ck memang Kenaka ini kadang sombong padahal uangnya bukan hasil jerih payahnya.

Bunda meliriknya jengah enggan kembali berkomentar. Ya ampun begini ya rasanya memiliki anak laki-laki yang sudah besar? banyak tingkahnya.

Harusnya Bunda tidak kaget sih sedari kecil kan Kenaka banyak tingkah.

"Ken jelek banget selera lo kenapa harus rasa strawberry vape lo." Keluh salah satu temannya.

"Daripada rokok lo bau bapak-bapak." Jawabnya ketus.

"Anjing." Sontak beberapa temannya tertawa terbahak-bahak.

Mereka tidak pernah tahu kan Kenaka memilih aroma ini hanya karena teman masa kecilnya yang kini tidak tahu dimana keberadaannya sangat begitu menyukai buah strawberry.

Kenaka juga tidak pernah merasa terganggu dengan ledekan teman-temannya, Kenaka cukup menikmatinya meskipun di rumah ia tidak berani terang-terangan menghisap vape-nya.

Tapi setelah dipikir-pikir, teman-teman Kenaka hanya itu-itu saja, mereka teman satu kelasnya yang sama kemudian beberapa dari sekolah lain karena salah satu kenalan temannya.

"Eh eh katanya nanti di kelas kita bakalan ada siswi baru ya?" Ujar Gema.

"Gue gak sengaja denger juga pas di ruang guru sih iya bakal ada siswi baru." Sahut Hana— satu-satunya perempuan di ruang lingkup pertemanan Kenaka.

"Tapi lo tau gak sih katanya dia problematic makanya dipindahin?"

Hana berdecak. "Aneh masa anak problematic dipindahin ke sekolah kita?"

Raihan tertawa. "Berarti sekolah dia lebih unggul dari sekolah kita sebelumnya bego jadi bisa dipindahin ke sekolah kita."

Tolong diingatkan kalau Kenaka bukan sekolah di international school.

KALA KINI NANTI ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang