Selama berapa hari ini Sungchan dan Beomgyu tidak bekerja. Mereka selalu pulang setelah sekolah.
"Chan"
"Hmm"
"Sungchan!"
"Apa?"
"Boleh gak-"
"Gak"
"Boleh lah~"
"Nggak"
"Ishh emangnya Lo tau gua mau ngapain?"
"Ngelayab"
"Salah, mau main"
"Sama aja"
"Besok Minggu, please ya Chan"
"Kemana sih?"
"Ke Soobin"
"Temen Lo itu"
"Iya"
"Jangan sering main sama orang baru Gyu"
"Soobin sama temen-temennya baik kok" Beomgyu.
"Tetep aja, jangan terlalu sering"
"Jadi boleh gak?"
"Boleh" jawab Sungchan membuat Beomgyu tersenyum.
"Bubu, Gyu main sebentar ya. Kalau bubu kangen bangun ya minta Sungchan nelfon Beomgyu nanti Gyu langsung pulang" ucap Beomgyu lalu mencium pipi sang ibu.
"Bye Sungchan- eh" ucap Beomgyu saat keluar kamar dan hampir menabrak orang.
"Beomgyu" ucap Taehyung.
"Hehe, Om. Bye Om Gyu pergi sebentar ya" ucap Beomgyu berlalu pergi.
"Mau kemana kamu?" Tanya Taehyung tapi Beomgyu sudah berlalu pergi.
Menurut Taehyung, Beomgyu emang lebih aktif dari pada Sungchan, dari mereka kecil. Sungchan bisa main dengan tenang dan Beomgyu akan dengan dengan hati membuat berantakan mainannya.
"Ehh.." Beomgyu saat seseorang menghentikan langkahnya.
"Oh Om waktu itu" ucap Beomgyu.
"Kenapa buru-buru?"
"Ada urusan Om, Bye Om kapan-kapan kalau ketemu lagi kita ngobrol" ucap Beomgyu memberi wink pada nya lalu pergi meninggalkan Jaehyun.
Jaehyun hanya tersenyum melihat tingkah anak itu.
Jaehyun melanjutkan jalannya untuk bertemu psikolog. Dia membuat janji dengan psikolog.
"Pak Jaehyun apa terjadi sesuatu?"
"Kenapa?" Tanya Jaehyun.
"Silakan duduk dulu"
"Apa ada yang terjadi?" Tanyanya lagi.
"Tidak ada"
"Saya melihat raut wajah pak Jaehyun berbeda dari biasanya, apa ada yang membuat Pak Jaehyun merasa senang atau bahagia?"
"Heumm..?" Jaehyun sedikit bingung. Ia hanya bertemu anak itu, Ia juga tidak tau Dia siapa.
"Tadi saya hanya bertemu seorang anak"
"Sorang anak? Anak kecil?"
"Bukan, mungkin Dia seumuran dengan putra saya"
"Baru bertemu atau sudah pernah bertemu sebelumnya?"
"Ini kali kedua"
"Apa perasaan Anda saat bertemu anak itu"
"Tidak tau, hanya saja saya merasa lebih ringan dan tanpa di sadari saya ter-senyum dengan tingkahnya" ucap Jaehyun sedikit tidak yakin.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Tragedy
FanfictionSebuah tragedi yang membuat Jaehyun harus berpisah dengan orang-orang yang Ia sayangi. Akankah harapan Jaehyun untuk bisa bertemu dengan istri dan anaknya akan terkabul?