Terlalu easy gak sih 🫠 harusnya 20 ⭐
Kirain udah pada tidur jam segini
Okay sesuai janji 😌_______
"Gak mungkin Minhyung masih hidup kan?"
"Ini sudah 17 tahun berlalu"
"Itu pasti bukan Minhyung, hanya mirip saja. Minhyung itu sudah mati begitupun Taeyong "
.
.
"Sejak kapan Jen?" Johnny.
"Sejak kemarin malam Om, Daddy sepertinya inget Kak Minhyung" ucap Jeno.
"Jaehyun" Johnny mencoba menyadarkan Jaehyun yang masih melamun dengan tatapan kosong.
"Jung Jaehyun! Liat Gua" ucap Johnny supaya Jaehyun menatap ke arahnya.
"Gua Johnny, Jae" ucap Johnny membuat mata Jaehyun perlahan menatap ke arahnya.
"Jo, Minhyung Jo" ucap Jaehyun sebelum akhirnya Ia terisak.
"Gua gak bisa nemuin Minhyung Jo. Gua harus gimana?" Ucap Jaehyun masih dengan isakannya.
"Jae, sadar Jae. Lo kenapa lagi?" Tanya Johnny. Gak mungkin Jaehyun kambuh tanpa sebab kan?.
Tapi Jaehyun terus nangis dan memanggil nama Minhyung.
"Om.." panggil Jeno.
"Gak Papa Jen, Om yang urus Daddy kamu. Kamu bisa tinggalin kita berdua dulu?" Johnny.
"Iya Om" Jeno akhirnya keluar dari kamar, di depan kamar Ia merogoh saku celananya lalu melihat selembar foto itu. Foto Kak Minhyung yang di ganggam sang Daddy kemarin.
Setelah insiden itu, semua foto di turunkan bahkan sampai sekarang pun di rumah itu tidak ada foto terpajang kecuali foto Taeyong di kamar Jaehyun.
.
.
Sungchan masuk ke kamar dan melihat Beomgyu tertidur di ranjang, di samping sang Ibu.
Ia memang habis keluar. Sebenarnya Sungchan juga gak tega ngelarang Beomgyu buat main, anak itu gak bisa kalau cuman diem seharian di dalam ruangan, Sungchan tau itu.
Tapi kejadian waktu itu membuat Sungchan takut, takut terjadi apa-apa pada Beomgyu. Sungchan hanya punya Beomgyu sambil menunggu Ibu mereka bangun. Sungchan hanya tidak ingin terjadi apapun pada Beomgyu.
Jeno dan Johnny membawa Jaehyun ke psikolog.
"Tunggu dulu di sini ya Jen. Dokternya kenapa gak bisa di hubungi" ucap Johnny meninggalkan Jeno dan Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Tragedy
FanfictionSebuah tragedi yang membuat Jaehyun harus berpisah dengan orang-orang yang Ia sayangi. Akankah harapan Jaehyun untuk bisa bertemu dengan istri dan anaknya akan terkabul?