AT - 13

932 91 9
                                    



Lagi gabut Gua.

Gak tau, Gabut aja.

_____


"Jadi gimana?" Yeonjun.

"Nanti deh di obrolin sama Bunda kalau Gua udah mendingan" Mark.

"Lah ini udah mendingan kan? Udah bisa makan sendiri juga" Yeonjun.

"Terpaksa, Bunda kan gak di rumah dan Lo tangannya cuman satu" ucap Mark.

"CK, sembuh ni bentar lagi" Yeonjun.

"Minta tambah beberapa pegawai, Bunda udah mulai keteteran soalnya" Yeonjun.

"Iya bawel" ucap Mark masih lemas.

"Oh ya Mark, Lo mimpi Ayah?" Tanya Yeonjun.

"Hah?"

"Kemarin Lo ngigo soalnya"

"Oh, ya mungkin efek demam" ucap Mark membuat Yeonjun mengangguk.

.


.



"Enak ya, rebahannn...." ucap Taehyung saat masuk ke ruang rawat Taeyong.

"Iya ni Om, bosen pengin keluar tapi gak di bolehin sama Sungchan" Beomgyu.

"Bosen apa, dari pagi tiduran sambil main hp di suruh beli sarapan gak mau" Sungchan.

"Ya makannya biarin main keluarrrrr.." Beomgyu.

"Gak"

"Nyebelin!"

"Gak ada acara apa di sekolah setelah kalian ujian gitu?" Om Taehyun setelah memeriksa Ibu mereka.

"Oh Om, perpisahan nanti ada acara jalan-jalan ke luar kota" Beomgyu mendudukan tubuhnya.

"Tapi gak ikut" Sungchan.

"Iiiihhhh... ikut" Beomgyu.

"Kenapa gak ikut?" Tanya Taehyung.

"Gak penting juga Om" Sungchan.

"Padahal pengin ikut juga" Beomgyu cemberut.

"Ikut aja buat terakhiran" Taehyung.

"Ikut aja Sungchan" Beomgyu ikut membujuk Sungchan.

"Bubu gimana?" Sungchan.

"Ada Om Taehyung, kamu gak perlu khawatir" Taehyung.

"Tapi mahal om biayanya apalagi buat 2 orang terus 3 hari perginya" Sungchan.

"Kamu masih mikirin itu? Om yang urus dan Bubu kalian masih ada Om di sini. Kalian masih gak percaya sama Om?" ucap Taehyung membuat Beomgyu menunggu jawaban Sungchan.

"Bukan gitu Om tapi Yaudah" Jawab Sungchan pada akhirnya membuat Beomgyu berseru senang.

Beomgyu berjalan dengan malas ke kantin untuk membeli makan siang.

Jam makan siang kantin rumah sakit selalu ramai. Ia memilih duduk dulu di salah satu kursi sambil menunggu giliran.

Pundaknya tiba-tiba di tepuk dari belakang.
"Kak Haechan" ucap Beomgyu saat mengetahui siapa orang itu.

"Ngalamun aja" Haechan dengan satu orang lain.

"Ini Jeno" ucap Haechan mengenalkan Jeno karena Beomgyu menatap ke arah Jeno.

"Halo Kak, saya Beomgyu" ucap Beomgyu pada Jeno.

"Beli makan siang?" Tanya Haechan.

"Iya, tapi ngantri. Kak Renjun belum pulang?" Tanya Beomgyu.

After Tragedy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang