Suara Bel membuat Mark membuka pintu.
"Maaf mencari siapa?" Mark.
"Ibu Irene nya ada? Saya Johnny Seo dan ini Nakamoto Yuta. Kamu Mark Lee?"
"Iya, nanti saya panggil Bunda dulu"
"Emang Mirip Minhyung, dari mata dan alisnya nya apalagi" Yuta.
Irene keluar setelah mendengar siapa yang datang.
"Kenapa anda ke sini?" Tanya Irene langsung saat menemui Johnny dan Yuta.
"Karena Anda tidak pernah merespon pesan saya" Johnny.
"Ku mohon jangan menemuiku lagi, jangan ganggu keluargaku" Irene.
"Gak bisa, Kita ingin berbicara dengan Mark"
"Gak!"
Mark mendengar itu dari dalam pun keluar.
"Ada apa?" Tanya Mark membuat Bunda langsung memeluknya.
Mark melihat respon Bunda pun sedikit tidak suka."Suruh mereka pergi Mark, Ayo kita masuk" ajak Bunda.
"Ada apa? Kenapa Anda berdua datang mencari Ibu saya?"
"Mark udah, jangan berbicara dengan mereka" Irene.
"Kenapa melarangnya berbicara dengan kami?" Yuta dengan semirk nya dan alis yang ia naikan satu menatap Mark dan Irene.
"Anda jangan menakuti ibu saya ya" Mark pada Yuta.
"Yuta!" Tegur Johnny pada Yuta.
"Iya, lagian kalau gak gini gak selesai-selesai" Yuta.
"Bu Irene tolong, saya ingin kejujuran Anda kalau Anda tidak bersalah Anda tidak perlu takut bukan?" Johnny.
"Bunda, ada apa sih?" Mark.
"Mark juga pasti butuh kejujuran Anda" Johnny.
"Soal apa?" Mark.
"Kamu bukan anaknya" ceplos Yuta membuat Johnny melihat ke arahnya.
"Saya sudah tau" ucap Mark membuat Johnny langsung melihat ke arah Mark dan Irene lagi.
"Apa yang akan Anda tanyakan memangnya?" Mark.
"Sebelum itu apa Ibu Irene mengenal wanita ini?"
Johnny menunjukan foto Krystal pada Irene dan Mark.
"Saya pernah bertemu" ucap Mark pada Johnny.
"Dimana?"
"Restoran Bunda saya"
"Bu Irene?" Johnny butuh jawaban Irene.
"Bunda mengenalnya?" Tanya Mark.
"Bunda bertemu sekali" Irene.
"Apa yang Dia katakan pada Anda?"
Irene hanya menggelengkan kepalanya.
"Dia meminta Anda memberitahu Mark atau melaranya memberitahu Mark?" Yuta.
Mark jadi bingung, apa yang mereka bahas sebenarnya ada urusan dengan dirinya?.
"Kenapa? Kenapa saya ada di dalam pembahasan ini. Apa maksudnya?" Mark.
"Mark, kita masuk aja Ayo" ajak Irene.
"Bunda, jawab dulu. Apa lagi yang Bunda tutupin dari Mark?" Mark melepas pelukan Bundanya membuat keduanya bertatapan.
"Mark-" Bunda mencoba meraih tangan Mark namun di tepis oleh Mark.
"Mark, Bunda gak ngikutin kemauan Dia, Dia bujuk Bunda supaya bawa kamu pindah-"
KAMU SEDANG MEMBACA
After Tragedy
FanfictionSebuah tragedi yang membuat Jaehyun harus berpisah dengan orang-orang yang Ia sayangi. Akankah harapan Jaehyun untuk bisa bertemu dengan istri dan anaknya akan terkabul?