3

606 46 2
                                        

Pagi ini CEO muda itu terlihat sangat sibuk dengan beberapa berkas kerja di tangannya.
Sesekali ia merenggangkan tubuhnya untuk kembali mendapatkan kenyamanan duduknya.
Mungkin ia harus terbiasa dengan keadaan seperti ini.

"Permisi tuan,apa kita sudah boleh pergi sekarang? Mereka sudah  menuggu kita"
Sekretarisnya berucap sambil membuka pintu ruang kerjanya
Pooh melirik jam yang ada ditangannya.
"Oke" jawabnya singkat



Hari ini Pooh akan pergi menghadiri grand opening dari salah satu  super market yang  baru saja mereka bangun yaitu TinTin freshmart.
Tentu beberapa asisten dan bodyguardnya juga ikut termasuk Pavel,pemuda tampan itu sudah menunggu bos mudanya itu di depan kantor.

Pembukaan supermarket itu berjalan lancar,setelah acar menggunting pita,Pooh memberikan sedikit ungkapan kesan dan pesannya terhadap para pegawai supermarketnya,serta harapan mengenai perkembangannya nanati

"Baik,semuanya terimakasih, disini saya sangat terkesan dengan proses kerja yang dilakukan oleh pihak perusahaan dan juga para karyawan yang ada disini dari semua pekerja proyek yang bekerja untuk membangun gedung ini,bapak manager Tintin freshmart yang sudah berkerja keras mengatur semua proses kerja,juga kepada teman-teman operator sistem yang sudah menyiapkan dan memproses sistem dengan baik, teman-teman HRD,kepada teman-teman leader yang mengelola setiap counter,terimakasih.
kepada teman-teman karyawan yang sudah bergabung bersama perusahaan Tintin grup,selamat datang.
Saya berharap dengan adanya supermarket ini,dapat meringankan keluhan para pedagang kecil mengenai harga setiap barang yang belakangan ini menjadi sorotan kebanyakan orang,karena supermarket ini hadir dengan harga yang dapat dijangkau oleh semua kalangan.
Saya sangat berharap kita semua dapat bekerja sama dengan baik,dan maju bersama.
Terimakasih"

Akhir dari sambutannya,diiringi tepuk tangan meriah dari setiap orang Yang ada disitu termasuk Pavel yang sedang tersenyum bangga dengan anak itu.
Dari kejauhan Pavel menatap anak manis itu penuh kebanggaan. menurutnya Pooh tak jauh berbeda dari ayahnya,keduanya sama-sama memiliki goals yang luar biasa untuk kemajuan perusahaan.

Beberapa menit kemudian Pooh datang menghampiri Pavel,dengan senyum canggungnya ia bertanya pada pengawalnya itu.
"Phi,aku tidak terlihat aneh kan tadi?"
"Aneh kenapa? Kau sama sekali tidak aneh,sebaliknya kau sangat hebat tadi"
"Benarkah? Kau tahu itu adalah pertama kalinya aku berbica dedepan para pekerja ayahku. Aku juga tidak tahu bagaimana mereka menilaiku"
"Pooh....percayalah,kau sudah sangat hebat tadi,aku kagum kau luar biasa"
"Aku juga masih belajar phi"
"Bagaimana jadwal hari ini?"
"Ah,itu...kita harus ke Chiang Rai phi.
Pembangunan stadion disana sudah dibuka kembali,aku ingin pergi melihat proyek kerjanya"
"Oke,jalur darat atau udara?"
"Kupikir untuk menghemat waktu,kita harus terbang phi"

"Terimakasih tuan krittin"
"Terimakasih manager Ann,"
"Sama sama tuan"
"Maaf,aku tidak bisa lebih lama aku harus ke Chiang Rai sekarang"
"Tidak apa-apa tuan,kami bisa memahami pekerjaanmu. Semoga perjalananmu baik."
"Terimakasih"
Pooh menjabat tangan manager itu kemudian kembali bersama sekretaris dan para asistennya,didepan gedung itu Pavel dan dua orang bodyguard lain sedang membuat jalan untuk dilewati bosnya itu,dikarenakan didepan sana ada banyak media yang menunggu kemunculan bos muda mereka.

"Permisi,,,maaf pak permisi jalannya..."
Pavel berucap sopan pada beberapa orang media yang masih tidak mau beranjak dari depannya,sedangkan Pooh dan yang lainnya mengikuti ya dari belakang.

"Tuan krittin,bagaiman perasaan anda ketika menggantikan ayah anda?"
"Aku merasa baik,meski belum sehebat papa"
"Apa anda merasa waktu muda anda terganggu dengan banyaknya pekerjaan?"
"Sama sekali tidak"
"Bagaimana kau bisa menjamin perkembangan perusahaan ini?"
"Aku masih mengerjakannya,mari lihat kedepannya akan seperti apa"
"Apa kau memiliki pacar?"
"Tidak"
"Apa kau punya tipe ideal"
"Aku belum memikirkannya"
"Kau terlihat hebat"
"Terimakasih"

Glimps (PoohPavel) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang