#5#

71 12 3
                                    

Hallo guys👋🏻😀

Khusus hari ini spesial aku double update 🥳😄 jadi selamat membaca semuanyaa...

.

.

.

Jongin menutup restorannya lebih cepat dari jam biasanya karena ia ingin makan malam bersama Taeyong, Jaehyun dan Mingyu - teman Jaehyun yang diundang oleh Jongin untuk makan malam bersama. Jongin berkenalan dengan Mingyu dan tak ada obrolan setelahnya. Mereka semua menikmati makan malam bersama dengan khidmat dan sesekali tertawa karena candaan Jaehyun. Jongin merasa sedikit menhangat karena momen ini. Ia tidak pernah merasakan hal seperti ini dan berkat bersahabat dengan Taeyong lalu kenal Jaehyun juga Mingyu saat ini dirinya bisa merasakan arti kebersamaan.

"Aku sangat senang ada kalian dan berkumpul seperti ini membuatku menghangat. Terima kasih sudah meluangkan waktu hanya untuk makan malam sederhana ini." Ucap Jongin setelah mereka makan dan sedikit mengobrol. Taeyong yang memang paling dekat dengan Jongin itu tersenyum tulus dan mengelus punggung tangan sahabat sekaligus kakak baginya itu.

"Hyung, kau sudah seperti kakakku. Hal seperti ini wajar dilakukan keluarga kan? Kau keluargaku dan momen seperti ini akan selalu kita lakukan." Jawab Taeyong. Jaehyun dan Mingyu hanya menatap keduanya dalam diam. Mingyu sedikitnya merasa tidak enak kala mengingat rencananya yang mendekati Jongin hanya untuk mengorek informasi Oh Sehun.

"Hyung.. kami pamit pulang dulu ya. Segeralah tidur" ucap Taeyong pamit karena waktu sudah larut malam.

"Iya, kalian semua hati-hati ya.. eum Mingyu-ssi terima kasih kau mau datang atas ajakanku. Aku tahu kau teman baik Jaehyun dan Taeyong. Terima kasih juga kau mau menjadi temanku." Ucap Jongin membuat Mingyu tersenyum menanggapinya.

"Seharusnya aku yang berterima kasih, Jongin-ssi. Kau sudah mengundangku makan malam dan mau menerimaku menjadi temanmu. Mungkin lain kali aku akan meneraktirmu. Apa kau mau?" Tanya Mingyu membuat Jongin diam sebentar dan menatapnya dengan berkedip lucu.

"Aauhh apa-apaan ini? Yaa! Kim Mingyu. Kau mau mengajak Jongin hyung berkencan?" Goda Jaehyun membuat temannya berdecak kesal.

"Baiklah Mingyu-ssi aku mau." Jawab Jongin semakin membuat Jaehyun gencar menggodanya dan juga Mingyu.

Setelah ketiga temannya sudah pulang, Jongin hendak memasuki restoran kembali namun urung ketika ucapan dari seseorang yang familiar dan yang ia rindukan itu bersuara. Jongin menoleh dan terkejut saat Sehun benar ada dihadapannya.

"Ternyata aku salah percaya pada omong kosongmu tentang kau tidak pernah bersama pria lain? Kim Jongin.. kau benar-benar jalang rendahan." Hina Sehun membuat Jongin sukses meneteskan air matanya. Ia sakit mendengar hinaan tidak berdasar itu dari mulut orang yang ia cintai.

"S-sehun. Ada apa kau kemari? Kau membutuhkanku? A-atau kau merindukanku juga?" Jongin berusaha mengalihkan ke hal lain. Ia dengan sekuat hati melupakan hinaan Sehun tadi.

"Cih! Aku kesini untuk mengakhiri semuanya. Kau! Jangan mengganggu atau menghubungiku lagi. Tentang tanggung jawab itu, katakan berapa yang kau mau, besok asistenku akan mengirimkan ceknya padamu." Ucap Sehun membuat Jongin membola dan matanya kembali berkaca-kaca.

"Tidak Sehun.. aku tidak mau hiks.. kenapa tiba-tiba begini? A-apa kau marah karena tadi ada pria lain yang mengajakku berkencan? Aku akan batalkan! Aku akan menjauhinya.. tapi jangan mengakhiri ini.." Tanya Jongin mendekat pada pria pucat itu. Ia menangis sambil menatap Sehun memohon untuk tidak mengakhiri hubungan mereka.

"Kau pikir aku cemburu padamu?! Menjijikkan! Dengar... Kau tidak bisa menolaknya. Intinya ini sudah berakhir. Jangan pernah menggangguku lagi, jangan menampakkan wajahmu dihadapanku dan keluargaku." Ucap Sehun lagi dan akan segera pergi. Tapi ucapan dari Jongin sukses membuatnya naik pitam.

WAR IN LIFE : REVENGE & AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang