02

36 9 1
                                    

Happy reading

*****

Beberapa hari ini, aluna dan aksa sudah semakin dekat.

Ia sering mengajak jalan jalan aluna, pergi ke taman, ke tempat gedung yang tinggi malam malam, hanya untuk melihat bulan purnama dan bintang bintang. Karna Aksa tau jika Aluna menyukai malam dan langit.

Aluna juga, terkadang membantu pekerjaan rumah Aksa. Karena ia sendiri di rumah.

*****

Saat jam istirahat

Aluna sibuk mondar mandir di roftoops sedang mencari sesuatu. Setelah ia menemukan tak ada siapa siapa disana ia kembali turun.

Dan segera setelah ia sampai di depan ruang kelas 12 xipa 1. ia masuk mencari seseorang di dalam kelas. Namun tak di temukan.

Raut wajah nya berubah menjadi kecewa. Setelah itu ia segera beranjak pergi dari kelas itu.

Namun baru beberapa langkah ia berjalan. Sudah di kejut kan dengan seorang siswa yang tiba tiba menghadang jalan nya

"Hallo, kamu Aluna kan?" siswa itu tersenyum ramah kepada aluna.

Aluna mengernyit kan dahi nya. "Iya, kok bisa tau?" Padahal Aluna ini tidak terkenal di sekolahan nya, dan jarang siswa siswi dari kelas lain yang mengenali nama nya seperti sekarang.

Siswa itu tersenyum, kala melihat Aluna yang terlihat bingung. "Boleh bicara sebentar?" Tanya siswa itu dengan sopan.

Dirasa cukup penting, aluna pun hanya mengangguk kan kepala nya. Dan mengikuti siswa itu yang mulai berjalan kedepan mendahului Aluna.

Ternyata siswa itu mengajak nya untuk pergi ke lapangan belakang, yang terlihat sepi dan jarang digunakan oleh siswa siswi.

Kami pun duduk di pinggir lapangan. "Bagus gak, awan nya?" Tanya nya memulai pembicaraan.

"To the poin, lo mau ngomong apa?" Tanya balik Aluna yang terlihat sangat serius.

Siswa itu hanya tersenyum simpul. "Kenalin aku Adelio, dari kelas 12 xipa 1"

Aku pun tak menggubris nya. Dan hanya menatap nya dengan sinis

"Aksa bilang kamu suka langit kan?" Tanya Adelio

Spontan aku menoleh mendengar kan nama aksa disebut. "Kok bisa tau"tanya ku penasaran.

"Aksa sahabat dekat ku, Dia udah aku anggap kayak saudara sendiri. Beberapa hari ini waktu gue main ke rumah nya, dia sering critain soal lo" Jawab Adelio santai.

Aku pun mengangguk paham. "Dia hari ini gak masuk ya?, ada bilang kemana gak sama lo?"tanya Aluna

Adelio tampak diam seribu bahasa, dan berfikir keras. " Dia... "Adelio tak sanggup melanjut kan kata kata nya, ia tak tau harus bilang apa.

"Dia kemana, yo?" Tanya ku penasaran. Yang tak mendapat kan jawaban apapun.

"Mungkin bolos, dia udah sering kayak gini..."Adelio pun tampak ragu menjawab nya.

AKSA. [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang