AKSA. [Tahap Revisi]

12

*Happy reading*

•
Vote nya om tantehh
•
Mungkin di part ini bakal beda 180 derajat

****

Aksa mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi. Sambil menggendong tas sekolahnya. Hari ini ia tidak pulang bersama dengan Adelio, karna ia tadi masih ada urusan jadi ia pulang sendiri.

Jalanan sore itu terasa sepi, hanya nampak beberapa orang yang lewat, dan pengendarai. Aksa ingin cepat pulang ke rumahnya, itu sebabnya ia terus mempercepat motornya.

****

setelah pulang dari toko buku aluna kini baru akan pulang, dengan sepeda motornya.

Motornya pun mulai berjalan kencang, melewati jalanan ibukota yang sangat ramai oleh kendaraan.

Dipertigaan jalan lebar. Saat ia sedang fokus menyetir, tak sengaja pandangan nya tertuju pada tengah tengah jalan. Ia mendapati seekor anak kucing yang sedang duduk ketakutan. Ia kasihan melihat kucing itu, jadi ia lebih dulu memberhentikan motornya di pinggir jalan, dan berjalan menyebrangi pertigaan itu, dan sampai lah ditengah tengah.

Ia mendekati kucing itu perlahan,tangannya terulur bersiap menangkap. "Puss... Pus..." Panggilnya pelan

'Meoww' kucing itu berlari ke arahnya, aluna langsung meraih anak kucing itu kedalam pelukannya. Ia mengusap kepala nya perlahan, dan benar saja. Tubuh kucing itu menggigil ketakutan, dan terus mengeong ngeong di depannya meminta bantuan.

Aluna hendak berdiri dan berniat mau membawa anak kucing itu kerumahnya untuk ia rawat.

Namun belum sempat ia berdiri, mobil truk pengangkut barang dengan kecepatan tinggi datang menghampirinya, dan langsung menabraknya.

Brakk!

Supir itu mabuk dan tak melihat keberadaan aluna. aluna jatuh ditempat.

*****

Wiuu! Wiuu! Wiuu!

Suara ambulance terus bersahutan, bertanda jika keadaan sedang darurat.

Aluna dibawa keruang igd, dan sedang diperiksa oleh beberapa dokter,disana ia sudah tak sadarkan diri.

Sedangkan ayahnya dibalik pintu ruang igd tak henti henti nya menangis pilu melihat keadaan anak satu satunya, yang telah remuk dan dipenuhi oleh darah.

Sejak kecelakaan tadi aluna ditolong oleh pengendara yang kebetulan sedang melewati jalan itu, dan langsung di panggilkan ambulance. Disana hanya ditemukan tubuh nya yang sudah bersimbah darah dan truk yang oleng dan sedikit hancur di samping jalan, dan juga anak kucing yang tergeletak tak berdaya di pelukan aluna.

Seorang tengah berlari cepat memasuki rs harapan, hampir semua orang yang bertemu dengannya hampir ditubruk olehnya karena ia berlari tanpa mengerem.

Saat tengah berlari, ia melihat orang yang ia kenali. Dan segera menghampirinya
Setelah sampai didepannya.

"Om! " Panggilnya pelan namun tak bisa santai. Sambil masih mengatur nafas nya yang tersenggal senggal.