07

31 7 4
                                    


*SELAMAT MEMBACA*

TAMAT AWAL!!
SEBELUM MENCAPAI VOTE YANG AKU INGINKAN, AKU GAK AKAN UP

HEHE, BERHARAP DULU AJA KALI...

∆TANDAI TIPO∆
*****

Setelah pulang dari sekolah, aku memilih untuk mampir terlebih dahulu ke toko buku besar. Tempat nya lumayan tak terlalu jauh, bahkan aku masih bisa menempuh nya dengan hanya mengandalkan kaki.

Sebenar nya pagi tadi aku ingin meminjam sepeda motor, namun takut di marahi dan malah menambah masalah dengan ibu tiriku.

Tidak apa lah, yang penting tidak di pukuli lagi, karena badan ku yang kemarin dipukuli saja masih terasa ngilu saat di pegang.

Selang beberapa menit, aku telah sampai di toko buku, segera lah aku untuk masuk ke dalam

Hari ini aku berniat untuk membeli buku tentang sastra, dan juga beberapa cerita yang menarik lain nya.

Aku sibuk memilah milih buku yang tertera sedikit berantakan yang ada di rak. Berbagai macam buku ada di sana, namun menurut ku itu kurang menarik, jadi aku mencari di rak lain nya, dan kembali melihat lihat.

Bisa di bilang, aku suka membaca buku namun juga tak terlalu sering. Hanya mencoba menambah ilmu jika aku sedang gabut.

Setelah ku temukan buku yang menarik lanjut aku beranjak pergi ke kasir, dan membayar nya, Buku yang aku beli hanya ada empat, ya. Aku memang tak punya cukup uang untuk membeli nya.

"Makasih" Ucap ku yang langsung bergegas pergi.

Aku berjalan keluar dari toko sambil mengeluar kan ponsel ku, ingin melihat jam berapa sekarang. Ternyata sudah jam 4 aku harus cepat bergegas pulang, kalau tidak.. Akan di marahi dan dianggap sebagai pelacur lagi oleh ibu tiriku.

Tiing!

Suara notifikasi muncul dari atas layar ponsel ku, disaat aku sedang melihat jam.

Aku segera berhenti, dan melihat siapa yang telah mengirimiku pesan, mungkin kah itu ibu tiriku?

Unknow:

Aluna..., maafkan mama nak, yang sudah meninggalkan mu dan tak pernah mengunjungi mu, Selama ini...

Na..., kamu harus kuat ya, tanpa mama... Terima keluarga papa baru mu, sayangi dan jaga mereka... Kamu harus kuat, sampai mama kembali.

Aluna, maaf mama belum bisa kesana.., mama masih diluar negeri nyelesain banyak pekerjaan. Tapi mama janji, mama bakalan balik lagi ke indonesia dan nemuin Aluna.

Aluna baik baik ya disana, mama sayang Aluna...

Tanpa kusadari setetes air mata turun dari wajah ku.

Mama? Dia bakalan balik lagi?

Aku menangis haru melihat pesan dari mamaku, yang berjanji bahwa ia akan kembali menemui ku, dan menjauh kan ku dari kehidupan yang menyedih kan ini...

AKSA. [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang