*HAPPY READING*
******
"Sa, kalau butuh apa apa jangan sungkan datang ke rumah tante ya.., kita ini keluarga bagi tante kamu adalah anak kedua tante setelah Hansel.." Ujar Ertha.
Aksa tersenyum "Iya tante, Aksa gak akan sungkan"
"Terimakasih tumpangan nya Sa, Kalau butuh apa apa call Papa kedua,DAMIAN!" Ucap damian dengan pede nya.
Ertha dan Aksa tertawa geli melihat itu."Papa damian bisa ajaa"balas aksa malu malu kambing.
Hingga mereka pun mulai beranjak pergi dari depan rumah aksa, ke tempat gedung sebelah.
Ya, Gedung itu tidak banyak yang perlu di renovasi, Jadi cepat selesai dan mereka pun mulai pindahan lagi.
Hansel datang dari belakang dan berjalan melewati Aksa yang masih berdiri diambang pintu. "Sa, Thanks ya, udah bolehin gue nginep dikamar lo"
"Dih, kayak lu baru ini aja nginep di kamar gue Sel!"
Hansel tertawa geli. "Cosplay orang asing dulu kalik broo" Balas nya sambil membawa boneka hiu di tangan nya.
"Sel, itu boneka gue mau lu bawa kemana!"
"Kuburan!, ya pindah ke rumah gue lah!. kasian, kata nya dia sering lu lempar ke lantai waktu tidur sama lo, mending sama gue"Hansel kembali memeluk erat boneka hiu itu, seperti bocah baru berusia lima tahun yang tak mau kehilangan mainan nya.
Mana, celana, dan baju nya satu set bergambar kan hello kitty. Hadeuhh untung ganteng hehe...
Aksa bersilang dada, sambil mengerucut kan bibir nya. "Bilang aja lo gak mampu beli, cih!" Sewot Aksa.
Hansel mendelik ke arah nya. "Enak aja!, gue kaya, kalau cuma boneka gini, gue bisa beli sekalian toko nya!"sombong nya
"Itu lo tau!, Terus kenapa lo bawa boneka hiu gua?"
Hansel yang tadi nya kesal mulai menampakan cengiran di wajah nya. "Hehe.., Sa. Tolong lah.. Bolehin gue bawa boneka hiu lo yah? Yaa?.." Hansel pun lalu menampil kan puppy eyes andalan nya.
Aksa bergidik melihat Hansel yang sudah seperti bocah teka. Memang, orang ini tidak ada sikap dewasa dewasa nya, Sudah mau berusia 21 tahun masih saja bertingkah seperti bocah.
"Terserah lu lah.." Akhir nya aksa pun mengiyakan permintaan hansel.Mendengar itu, Hansel pun tampak girang dan berseri seri. Sambil meloncat loncat tak jelas"Yaudah gue pulang dulu Aksa sayang, Payy pay.. "
Hansel kemudian ngibrit lari pulang ke rumah nya.
Aksa lalu menggeleng geleng kan kepala nya. "Gini bet punya temen kelakuan nya kek bocah tk!"
Setelah itu aksa kembali menutup pintu nya.
Tak berselang lama.
Tok! Tok! Tok!
Pintu kembali diketuk.
"Apaansih, ni bocah!" Setelah itu ia kembali membuka pintu nya.
Kreeek!...
"Aksa!" Panggil seseorang dari depan pintu.
"Apaan—" Aksa kemudian tercengang melihat seseorang di depan nya bukan lah Hansel lagi, ia kira itu adalah hansel lagi. "Gue kira hansel, njir"
"Dia udah balik kesini kan?" Tanya Adelio.
"Iyaa"
"Masuk masuk"
Adelio mulai masuk ke rumah aksa, dan duduk di salah satu sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSA. [Tahap Revisi]
Novela Juvenilcerita nya masih berantakan, gausah baca kalau emang gak suka. 'ᴛᴇʀɴʏᴀᴛᴀ sᴜʟɪᴛ, ᴍᴇᴍʙᴜᴋᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ ʙᴀʀᴜ ʏᴀɴɢ ᴛᴏᴋᴏʜ ᴜᴛᴀᴍᴀɴʏᴀ ʙᴜᴋᴀɴ ᴋᴀᴍᴜ!' -ᴅᴀʀɪ ᴀᴜᴛʜᴏʀ Aksa-aksara tanpa makna. ***** Cerita ini menceritakan. dua anak sma yang tidak pernah beruntung dala...