01.

62 10 1
                                    

HAPPY READING

*****

Semua orang pun sudah sibuk makan di meja makan.

Sedangkan Aluna baru saja selesai bersiap siap.

Saat ia datang melewati meja makan. "Pah, aku berangkat dulu yah" Pamit ku.

Ayaku pun lalu menoleh ke arah ku. "Gak sarapan dulu, na" Tanya ayah ku, yang masih sambil makan.

"Gak deh yah" Tolak ku secara halus.

"Loh, emang kamu pergi ke sekolah nya gak bareng sama papa?"

"Nggak deh pa, udah biasa jalan soal nya" Jawab ku santai

"Aluna kenapa milih jalan sayang?, kan ada motor?"

"Aluna gak di bolehin bawa sama tante pa"

"Mah, kenapa?" Tanya papa ku dengan bingung.

Danita pun terlihat panik. "Eh, itu pah..., mama takut aluna, jatuh kalau pakai motor"ujar nya pura pura khawatir.

Ayah ku pun menghela nafas panjang. Sedang kan aku hanya menatap tajam, danita. "Yaudah, mending tungguin papa aja ya sayang"kata papa ku lagi.

"Nggak pah, yaudah Aluna berangkat dulu" Aku pun langsung saja beranjak pergi dari sana. Tanpa menghiraukan ayah ku yang masih terus memanggil ku.

Aku biasa melewati gang untuk ke sekolah, karena hanya itulah jalan terdekat ke sekolah. Namun harus sedikit melewati perumahan dulu.

Saat aku melewati perumahan yang kemarin. "Woii!" Teriak seseorang dari samping rumah.

Aku pun langsung menoleh ke arah suara.

Seorang siswa pun sedang menuju ke arah ku sambil membawa sepeda motor nya. setelah sampai di depan ku.

"Bareng yuk?" Ajak siswa tersebut sambil tersenyum ramah.

"Gak ah, mending gue jalan kaki" Jawab ku santai.

"Ini udah jam 6 lewat 55,bentar lagi gerbang nya di tutup, lo mau telat?"

Aku pun tak berkutik."Gue mending telat daripada ikut lo, yang ada malah digrepe grepe" Jawab ku dengan songong

"Daripada lo jalan, nanti lo malah gue culik terus gue bawa ke tempat sepi, terus—"

Aku menatap tajam ke arah nya. "TERUS APA??"teriak ku di depan nya

Ia pun tersenyum penuh kemenangan. "Mau bareng gak? Atau tetep mau milih jalan kaki?" Tanya nya lagi.

"Awas aja lo grepe gue, gue cekik sampe mampus lo" Ancam ku.

"Gue kalau mau grepe lo, udah gue enakin jalan nya.. " gumam nya, sambil tersenyum menyeringai.

"APA LO BILANG?" Teriak ku lagi yg masih bisa mendengar ucapan nya.

"Gak ada, yaudah naik. Nanti kita telat"

"ye" Jawab ku singkat.

Lalu kemudian aku naik ke sepeda motor hitam nya. Dengan jarak yang lumayan jauh, sampai di ujung.

AKSA. [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang