*Happy reading*
Tandai tipo
∆Jan lupa potee∆
******
Aksa bangun dari tidur nya. Kemudian mandi, dan bersiap untuk pergi ke sekolah seperti biasa nya.
Kreeek
Pintu kamar terbuka, Aksa sudah siap untuk pergi ke sekolah. Ia berjalan ke dapur dengan santai, terlihat Ertha yang sedang sibuk menyiap kan sarapan pagi.
Rumah yang rencana nya untuk di tempati oleh keluarga hansel, tempat nya ada di sebelah rumah Aksa. Itu adalah gedung berlantai kan 4, identik dengan rumah mewah yang sangat besar. Namun itu sudah cukup lama tidak di tempati, bangunan nya pun sudah usang, jadi sementara keluarga hansel menempati rumah aksa, sambil menunggu rumah nya selesai di renovasi.
"Eh udah siap aja, Sini sarapan dulu kebetulan makanan nya udah matang nih.."ajak ertha setelah melihat aksa yang tengah berjalan ke arah nya.
Aksa mengangguk sambil tersenyum. Dan langsung duduk di salah satu kursi tanpa ragu.
"Mah, makanan nya udah siap?" Tanya damian, sudah rapi dengan jas kerja nya.
"Udah pah, Hansel udah bangun kan?"
"Udah, tuh di belakang, emang lelet tu anak" Gerutu damian, yang sudah dari jam 4 tadi sibuk membangun kan Hansel, dengan berbagai cara.
Ertha tersenyum kala melihat hansel berjalan menuju meja makan, masih dengan mata terpejam dan sibuk menggaruk garuk rambut nya. Sudah mirip seperti anak ilang saja.
Semua nya pun sudah berkumpul bersiap untuk makan.
"Hansel, kamu tadi nggak cuci muka?" Tanya ertha.
Hansel mendelik. "Ya cuci muka lah mah, enak aja!"
Ertha tertawa geli"Yaudah yuk makan" Ajak ertha lagi.
Semua pun mulai sibuk menyantap makanan, mereka sendiri sendiri.
Setelah selesai mereka pun mulai bubar, ertha masih disana memberesi piring, dan lalu mencuci nya. Damian, sedang sibuk mengurus pekerjaan menggunakan laptop nya. Sedang kan hansel dan Aksa masih ada di kamar.
"Sa, kamar lu rapi bet, gak kayak kamar gue waktu disana, udah kayak kebun"Celoteh Hansel dengan masih tidur malas malasan disana.
Sedang kan aksa hanya menggeleng pelan. "Yaiya lah, gue kan rajin, gak kayak elo. Baju kalau belum satu minggu belum dicuci"semprot aksa. Sambil masih sibuk menggunakan sepatu nya.
"Yaelah, lu kok tau sii!"
"Siapa sih yang gak tau kebiasaan lu dari kecil!"
Hansel berdecak kesal. "Lu kalau ngomong jan terlalu jujur kalik!"
Aksa hanya tertawa melihat wajah hansel yang kesal.
Lalu ia mulai berdiri dan mengambil tas nya. "Udah yah, gue berangkat dulu sel" Aksa sudah terbiasa memanggil Hansel tanpa embel embel 'kak' lagi, walau pun mereka selisih 2 tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSA. [Tahap Revisi]
Teen Fictioncerita nya masih berantakan, gausah baca kalau emang gak suka. 'ᴛᴇʀɴʏᴀᴛᴀ sᴜʟɪᴛ, ᴍᴇᴍʙᴜᴋᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ ʙᴀʀᴜ ʏᴀɴɢ ᴛᴏᴋᴏʜ ᴜᴛᴀᴍᴀɴʏᴀ ʙᴜᴋᴀɴ ᴋᴀᴍᴜ!' -ᴅᴀʀɪ ᴀᴜᴛʜᴏʀ Aksa-aksara tanpa makna. ***** Cerita ini menceritakan. dua anak sma yang tidak pernah beruntung dala...