"Bintang dilangit selalu tahu bagaimana aku menunggumu setiap malam" - Raden Rakha
"Hujan ini selalu membawaku pada rindu yang tak pernah berubah padamu" - Basmalah Gralind
"Sekali lagi makasih ya Rakh, lo udah nolongin gue hari ini"
"Iya sama sama, btw gue boleh minta nomor lo biar kalo motor lo udah jadi gue bisa kabarin lo" ucap Rakha sambil memberikan ponselnya pada Mala
"Nih udah" balas Mala sambil mengembalikan ponsel Rakha
"Gue udah miscall, kalo ada apa apa lo bisa hubungin gue inget kan nomor rumah gue nomor 10"
"Iya gue inget kok"
Akhirnya Rakha pun meninggalkan rumah Mala, selama perjalanan dari rumah Mala Rakha masih memikirkan soal foto yang dia lihat.
POV Rakha On
Gue harus cari tau sebenernya Mala itu Gista atau bukan, kenapa foto masa kecilnya mirip banget sama Gista waktu kecil. Kalo iya dia Gista kanapa selama ini dia ngilang dan kenapa baru sekarang dia dateng lagi setelah 2 tahun hilang tanpa kabar. Gue harus mulai darin mana coba?
POV Rakha Off
Malam hari pun tiba....
Mala kini tengah berada di kamarnya menyelesaikan tugas-tugas sekolahnya sambil ditemani suara hujan yang tidak begitu besar diluar.
Setelah menghabiskan waktu kurang lebih satu jam akhirnya Mala pun telah menyesaikan semua tugas sekolahnya hingga perutnya terasa lapar dan Mala pun memutuskan untuk turun kebawah membuat makanan untuk mengisi perutnya. Mala memutuskan untuk membuat mie instan korea kesukaannya. Saat tengah asyik menyantap mie koreanya tiba tiba saja terdengar suara petir yang cukup kencang yang langsung membuat Mala terkejut dan mengeluarkan keringat dingin.
Yaa Mala memang menyukai hujan namun tidak dengan petirnya, Mala sangat takut dengan suara petir yang kencang, karena biasanya hujan disertai petir akan membuat listrik padam dan Mala sangat takut atau bisa disebut phobia pada kegelapan. Jika dalam ruangan gelap dia akan merasakan ketakutan yang berlebih, sesak nafas dan yang lebih parah dia akan pingsan.