BAB 3

1K 74 16
                                    

Saat sedang asik memandangi foto-foto yang berjejeran rapi di meja dekat kursi tamu yang dia duduki, Rakha justru terfokus pada salah satu foto.

Saat sedang asik memandangi foto-foto yang berjejeran rapi di meja dekat kursi tamu yang dia duduki, Rakha justru terfokus pada salah satu foto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa mirip banget sama Gista"batin Rakha sambil terus memandang foto dalam bingkai itu

Namun lamunannya buyar karena Mala telah datang sambil membawa minuman untuknya

"Diminum dulu Rakh, sorry ya cuma ada ini" ucap Mala

"Iya gapapa santai aja" jawab Rakha "La, itu foto foto lo semua?" sambung Rakha

"Iya itu foto foto gue waktu kecil" jawabnya

"Rumah lo sepi banget"

"Oh ini Mami gue lagi ada kerjaan diluar kota, makanya gue sendirian di rumah"

"Ternyata lo ngga secuek yang anak anak sekolah gosipin yah" sambung Mala

Dijawab hanya dengan senyuman oleh Rakha.

"Ya udah kalo gitu gue balik dulu yah udah sore juga" ucap Rakha

"Sekali lagi makasih ya Rakh, lo udah nolongin gue hari ini"

"Iya sama sama, btw gue boleh minta nomor lo biar kalo motor lo udah jadi gue bisa kabarin lo" ucap Rakha sambil memberikan ponselnya pada Mala

"Nih udah" balas Mala sambil mengembalikan ponsel Rakha

"Gue udah miscall, kalo ada apa apa lo bisa hubungin gue inget kan nomor rumah gue nomor 10"

"Iya gue inget kok"

Akhirnya Rakha pun meninggalkan rumah Mala, selama perjalanan dari rumah Mala Rakha masih memikirkan soal foto yang dia lihat.

POV Rakha On

Gue harus cari tau sebenernya Mala itu Gista atau bukan, kenapa foto masa kecilnya mirip banget sama Gista waktu kecil. Kalo iya dia Gista kanapa selama ini dia ngilang dan kenapa baru sekarang dia dateng lagi setelah 2 tahun hilang tanpa kabar. Gue harus mulai darin mana coba?

POV Rakha Off

Malam hari pun tiba....

Mala kini tengah berada di kamarnya menyelesaikan tugas-tugas sekolahnya sambil ditemani suara hujan yang tidak begitu besar diluar.

Setelah menghabiskan waktu kurang lebih satu jam akhirnya Mala pun telah menyesaikan semua tugas sekolahnya hingga perutnya terasa lapar dan Mala pun memutuskan untuk turun kebawah membuat makanan untuk mengisi perutnya. Mala memutuskan untuk membuat mie instan korea kesukaannya. Saat tengah asyik menyantap mie koreanya tiba tiba saja terdengar suara petir yang cukup kencang yang langsung membuat Mala terkejut dan mengeluarkan keringat dingin.

Yaa Mala memang menyukai hujan namun tidak dengan petirnya, Mala sangat takut dengan suara petir yang kencang, karena biasanya hujan disertai petir akan membuat listrik padam dan Mala sangat takut atau bisa disebut phobia pada kegelapan. Jika dalam ruangan gelap dia akan merasakan ketakutan yang berlebih, sesak nafas dan yang lebih parah dia akan pingsan.

SEMESTAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang