Sore ini hari ke dua Mala menikmati waktunya setelah kepindahannya kembali ke Jakarta.
Karena akan memulai sekolahnya lagi di sekolah baru Mala pun memutuskan untuk pergi ke salah satu Mall di Jakarta untuk membeli beberapa keperluan sekolah dan tak lupa membeli beberapa novel.Saat sedang memilih novel matanya tertuju pada satu novel dirak paling atas yang sepertinya sulit untuk digapai oleh Mala, tapi bukan Mala kalau tidak terus berusaha mendapatkan apa yang dia mau. Saat sedang melompat lagi tiba - tiba ada sebuah tangan yang mengambil novel tersebut lalu mengulurkan novel tersebut kepada Mala tanpa mengucapkan apapun kemudian berlalu meninggalkan Mala.
Namun saat mengulurkan novel mata Mala dan mata cowo tersebut saling bertemu sebentar."Mata itu, apa dia kembali" - batin si cowo
"Mata nya seperti tidak asing" - batin Mala
"Heey terima kasih" ucap Mala sedikit berteriak kepada si cowo yang terus berlalu tanpa menoleh dan merespon ucapan Mala.
Saat melangkah menuju kasir tak sengaja Mala menginjak sebuah dompet kulit berwarna hitam tergeletak , diambilah dompet tersebut didalamnya terdapat sebuah foto kecil
"Eeh dompet siapa nih, kok fotonya mirip gue sih"
"Apa dompet cowo yang tadi yah, duuh mana udah gak ke kejar pula ya udahlah siapa tau nanti ketemu di depan gue bawa aja dulu deh" ucap Mala kemudian menuju kasir dan menyelesaikan belanjanya.
Keesokan harinya .....
Hari ini hari dimana Mala akan memulai sekolahnya di salah satu sekolah Elit dan Unggulan di Jakarta Zenith Hight School.
"Gistaa bangun udah siang loh ini nanti kamu telat loh" teriak Mami Mala dari bawah
"Mami stop call me Gista, call me MALA mami" protes Mala sambil menuruni anak tangga
"Kenapa itukan panggilan sayang mami buat kamu" balas sang mami
"Ya udahlah terserah mami aja" ucap Mala pasrah
Ya memang tak semua orang bisa memanggil Mala dengan panggilan Gista, apalagi semenjak kehilangan kontak dengan sahabat kecilnya Mala sangat tak suka sebenernya jika dipanggil dengan nama tengahnya itu.
Akankan Mala bertemu kembali dengan sahabat kecilnya itu ?"Ya udah mi aku berangkat dulu takut macet nanti telat lagi" pamit Mala pada sang mami
"Hati hati ya Gista" ucap mami Mala
Bruuuuuummmm..........
Mala mengendarai motor sportnya membelah jalanan ibukota menuju sekolah barunya.
Sesampainya disekolah, memasuki area sekolah semua mata tertuju kepada Mala. Bagaimana tidak baru kali ini mereka melihat siswi menunggangi motor sport, selama ini hanya Geng Omorfos yang menunggangi motor sport ke sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMESTAKU
Genç Kurgu"Bintang dilangit selalu tahu bagaimana aku menunggumu setiap malam" - Raden Rakha "Hujan ini selalu membawaku pada rindu yang tak pernah berubah padamu" - Basmalah Gralind