Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 3 sore, seperti pesan Mala, dia ingin dibangunkan oleh Rakha. Rakha pun bergegas memangunkan Mala dan berniat mengajak Mala turun dan menikmati angin sore ditepi kolam renang nantinya. Sebelum naik ke kamar Mala, Rakha terlebih dahulu menyiapkan buah potong dan beberapa cemilan sehat yang akan mereka santap sebagai snack time sambil menikmati sore. Tak butuh waktu lama Rakha pun segera naik untuk menemui tuan putrinya.
"Mala bangun yuk" dengan suara lembut dan belaian penuh kasih Rakha membangunkan Mala, sampai beberapa kali itu dia lakukan sampai akhirnya membuat Mala membuka matanya, dengan senyumas manisnya.
"Iya aku bangun" jawab Mala dengan suara khas bangun tidurnya yang begitu menggemaskan
"Gimana badannya udah enakan? Coba aku cek panasnya udah turun apa belum" ucap Rakha mengecek suhu badan Mala
"Aku udah gapapa Rakha" mengambil tangan Rakha dari dahinya kemudian dia genggam
"Kamu udah jagain aku, bunda juga udah suapin aku gimana mungkin aku ngga sembuh" sambung Mala lagi, ucapan Mala membuat Rakha tersenyum hangat.
"Turun yuk kita nunggu matahari tenggelam di teras samping" ajak Rakha
"Ayok, tapi aku cuci muka dulu yah sama ganti baju" jawab Mala dan dijawab anggukan oleh Rakha
"Ya udah aku tunggu diluar ya sekalian aku juga mau ganti baju, kayaknya baju aku yg ini udah bau soalnya tadi bantu bunda didapur" pamit Rakha kemudian keluar dari kamar Mala
Tak butuh waktu lama Mala sudah merasa badannya lebih segar karena dia memutuskan untuk mandi sekalian karena dia pikir hanya cuci muka saja nanggung. Mala menggunakan outfit simple ala rumahan celana pendek berwarna putih dengan kaos oversize berwarna baby blue, dengan rambut yang dia cepol dan menyisakan beberapa anak rambut yang dia biarkan begitu saja tak lupa dia mengoleskan sedikit liptint dibibirnya agar tak terlihat pucat. Mala pun keluar kamar dan ternyata Rakha sudah siap didepan kamarnya sedang bersandar pada tembok dengan kedua tangan dia masukan kesaku celanya. Ternyata outfit ala rumahan mereka sangat senada bahkan bisa dikatakan sama, Rakha menggunakan celana pendek berwarna biru serta menggunakan kaos polos putih sore ini. Mereka pun turun menuju teras samping, dan betapa terkejutnya Mala saat melihat ternyata di tepian kolam renang sudah ada meja dan kursi penuh dengan beberapa makanan dan minuman.
"Kamu nyiapin ini semua?" tanya Mala
"Iya dong spesial buat kamu" jawab Rakha
"Biar kamu ngga bosen makan bubur terus jadi aku siapin ini" sambung Rakha lagi
"Makasih Rakha" ucap Mala sambil memeluk rakha tiba-tiba
"Anything for you La" balas Rakha sambil memeluk balik Mala
Mereka pun duduk dan menikmati keindahan sore hari berdua, sambil sesekali saling bercanda dan berbincang-bincang. Hingga akhirnya tiba-tiba mereka sama sama memanggil nama satu sama lain secara bersamaan.
"La"
"Rakha" ucap mereka bersamaan
"Kamu dulu La" ucap Rakha
"Kamu aja deh" jawab Mala
"La aku kangen panggilan kecil kita" Rakha bersuara
"Aku juga kangen sebenernya, Cuma kadang takut kamu udah ngga mau pake panggilan itu lagi" jawab Mala apa adanya
"Ngga mungkin lah La, aku sengaja ngubah nama panggilan aku sejak kamu menghilang karna aku ngga mau ada orang lain yang manggil aku pake sebutan itu selain kamu" jelas Rakha
"Ya udah mulai sekarang kita pake nama panggilan kecil kita lagi" putus Mala
"Oke Gista" jawab Rakha dengan senyum lebar
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMESTAKU
Teen Fiction"Bintang dilangit selalu tahu bagaimana aku menunggumu setiap malam" - Raden Rakha "Hujan ini selalu membawaku pada rindu yang tak pernah berubah padamu" - Basmalah Gralind