BAB 24

271 29 10
                                    

Sorak sorai gembira anak-anak Zenith terdengar sangat keras tatkala mengetahui Rakha dan Mala keluar sebagai pemenang, walaupun masih latihan tapi mereka yakin saat lomba nanti pun Rakha dan Mala akan membawa pulang piala untuk Zenith. Tak kalah ramai dari anak-anak Zenith Afan,Didi,Alifa dan Vio pun sangat heboh melihat temannya mampu mengalahkan sekolah lawan.

"Wiiih keren banget kalian, bangga banget gue" ucap Afan lumayan heboh

"Gila kalian ngebabat abis pertanyaan loh" sambung Didi

"Ngga belajar aja kalian sekeren ini gimana kalian belajar" puji Vio

"Apaan sih kalian biasa aja" jawab Mala yang merasa risih terus terusan disanjung oleh teman-temannya

Saat masih sedang bercanda dengan teman-temannya beberapa anak-anak Zenith menghampiri Rakha dan Mala untuk meminta foto.

"Rakha Mala boleh foto sama kalian ngga?" tanya salah satu siswa

"Oh boleh dong sinih" jawab Mala yang langsung menerima permintaan beberapa teman-temannya

"Makasih ya La Rakh, kalian keren banget tadi, padahal kalian kaliatan santai banget tapi kalian bisa ngebabat abis semua pertanyaan, apalagi di babak terakhir" puji siswa lainnya

"Makasih yah kalian udah nonton kita, jangan lupa pas lombanya kalian juga dateng semangatin kita" balas Mala sedangkan Rakha hanya senyum- senyum saja

Sedangkan dari kejauhan terlihat salah satu siswa Zenith memandang dengan tatapan tak suka tatkala Rakha dan Mala mendapatkan banyak pujian dari siswa-siswi Zenith yang masih berada didalam aula.

"Harusnya gue yang ada disamping Rakha bukan lo Mala, liat aja gue bakal terus bikin lo menderita" batin dari Gizelle berteriak tatkala melihat Mala yang sedag dikerubungi siswa-siswi Zenith yang terus memuji-mujinya

"AAAAAARRRRRGGGGHHHHH" amarah Gizelle membuat kedua temannya ini kaget

"Tenang dong Zell, kan kita masih punya rencana-rencana lain" ucap salah satu teman Gizelle mencoba membuat Gizelle tenang

"Lakuin malem ini" perintah Gizelle yang hanya dijawab oleh senyuman miring kedua temannya ini.

Kira kira apa yang akan dilakukan Gizelle dan teman-temannya ini pada Mala yah? Kita lihat saja apa akan berhasil membuat Mala menjauh dari Rakha atau justru malah membuat mereka semakin dekat karena Rakha tidak ingin ada apa-apa pada Mala seperti yang sudah sudah.

Kembali pada Rakha Mala dan teman-temannya

"Traktir kita dong yang abis menang lawan sekolah tetangga" ledek Didi

"Perut mulu yang lo pikirin" jawab Rakha

"Udahlah Rakh ngga apa-apa, kita traktir mereka ayok" ucap Mala

"Kalo bukan karena Mala ogah gue traktir kalian" pasrah Rakha

"Yaelah dasar bucin" ledek Vio

Mereka pun bergegas meninggalkan aula sekolah dan hendak menuju tempat makan sesuai pembahasan mereka sebelumnya. Kali ini bukan pergi ke restoran atau ke mall, mereka kali ini makan di kaki lima pinggir jalan sesuai kemauan Mala. Mala memilih makan baso diabang-abang pinggir jalan kali ini, awalnya Rakha sudah meminta pada Mala untuk pergi ke café saja tapi bukan Mala kalau tidak kekeh pada pendiriannya. Mereka pun sampai pada salah satu penjual baso pinggir jalan yang letaknya tak jauh dari sekolah mereka, Mala langsung memesan 6 porsi baso untuk dirinya dan juga teman-temannya.

"Lo lagi bokek apa gimana sih La, tumbenan banget ngajak makan pinggir jalan begini" ucap Vio

"Iya nih tumbenan banget" sambung Afan

SEMESTAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang