•𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠•.
.
𝙀𝙣𝙖𝙢 𝙏𝙖𝙝𝙪𝙣 𝙆𝙚𝙢𝙪𝙙𝙞𝙖𝙣...
"Sialan, hanya ini yang kalian dapat kan? Aku sudah memperkerjakan kalian untuk mencari wanita itu, tapi hanya ini yang kalian dapat kan tentang informasinya." Geram Kaiser melemparkan dokumen berisi identitas (Name) ke lantai. Di dokumen itu hanya tertera namanya,asal usul keluarga nya, Dan hal-hal Terkecil lain nya, padahal Kaiser ingin tau dimana (Name) berada.
Ness, hacker, beserta detektif hanya terdiam, menunduk, dan bahkan tak berani menatap sang Tuan. Pasalnya beberapa tahun lalu, mereka sudah melihat hasil rekaman CCTV di bar tersebut. Namun, hanya punggung (Name) yang terlihat sisanya rambut coklatnya yang panjang tergerai.
"Sudah enam tahun lama nya... Sudah enam tahun.. Tapi (Name)-... Ah bukan...𝙒𝙖𝙣𝙞𝙩𝙖 𝙠𝙪 belum kalian temukan." Ucap Kaiser memelototi mereka dengan tatapan marah.
"Tuan, kami sudah berusaha mencarinya di seluruh penjuru Jerman ini.. Tapi kami tidak mendapatkan petunjuk apapun." Ucap Ness memberanikan diri menatap Kaiser, bisa Ness lihat jika Kaiser sontak menatapnya dengan kemarahan.
"Itu bukan urusanku, Aku memperkerjakan kalian untuk menemukannya... Bukan hanya menemukan identitas nya." Ucap Kaiser mengembuskan nafasnya dengan kasar.
Saat Kaiser hendak berbicara lagi, tiba-tiba ponselnya berdering yang menandakan ada telponan, Kaiser mengerutkan kening jelas kesal Dan mengambil ponselnya, lalu melihat nama Oliver Aiku di ponselnya.
Tanpa berlama-lama Kaiser menggeser layar ponselnya ke menerima panggilan dan memberikan isyarat agar mereka keluar.
Saat menerima isyarat itu, mereka keluar dan hanya Ness yang tinggal. Kaiser melirik ke arah Ness dan hanya membiarkannya, karena Ness bukan hanya asistennya namun teman nya.
"Apa?" Ucap Kaiser singkat. Dapat Kaiser dengar suara di sebelah Sana sangat ramai.
"Kamu tidak berubah sama sekali, Kaiser." Ujar Oliver di seberang Sana.
"Jangan basa basi, sialan.. Katakan saja apa yang ingin kamu katakan." Kaiser yang tidak mau ambil pusing langsung to the point saja.
"Baiklah, setelah sekian lama di Jepang..hari ini Aku baru tiba di Jerman." Ujar Aiku tersenyum, yah walaupun senyumannya tak dapat di lihat oleh Kaiser.
"Lalu?" Singkat Kaiser dingin.
Oliver memutar bola matanya malas, mendengar jawaban Kaiser. "Jemput gw lah." Ujar Oliver dengan kesal.
"Kenapa harus gw? Kau kan punya supir, jika tidak pesan saja taksi." Ujar Kaiser mengerutkan kening.
"Aku tidak mendengar mu." Ujar Oliver berpura-pura tuli.
"Aku akan menunggumu disini.. Sampai jumpa." Belum sempat Kaiser menjawab telepon tersebut di tutup sepihak oleh Oliver.
Kaiser memijat pelipisnya dengan kasar. "Siap kan mobil." Kaiser melirik ke arah Ness, dan Ness hanya mengangguk dan keluar dari ruangan.
.
.
"Akhirnya Aku kembali di sini." Gumam wanita yang baru saja keluar dari pesawat dengan seorang anak laki-laki di samping nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Find You [ Michael Kaiser X Reader ]
Random(Name) merupakan gadis yang ceria, ia memiliki satu sahabat dan itu satu-satunya? SENA, itu lah nama sahabatnya. Sejak kecil (Name) hanya di rawat oleh neneknya. Orang tua? Bagi (Name) ia sudah tidak memiliki orang tua semenjak mereka menelantarkan...