13.the truth revealed (3)

502 39 2
                                    


•𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠•

-𝐌𝐨𝐝𝐞 𝐀𝐤𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐚𝐲𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐧 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐭𝐢𝐟

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-𝐌𝐨𝐝𝐞 𝐀𝐤𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐚𝐲𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐧 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐭𝐢𝐟...-

"Ibu, siapa paman itu? Kenapa ibu jadi tegang." Tanya sang anak yang membuat (Name) memeluknya erat seakan takut kehilangannya. Ia takut kehilangan putranya karena jika Kaiser tau jika Leon adalah putranya mungkin saja Leon akan direnggut olehnya.

"Ibu? Jadi dia anak kita, Name?" Dapat (Name) dengan suara tawa kecil dari bibir Kaiser yang membuat lengan (Name) semakin memeluk erat putranya.

"Tidak, tidak, tidak.. Dia bukan anak kita!! Dia anakku." Tegas (Name). (Name) melirik ke arah Kaiser dan dapat ia lihat jika Kaiser sedang melihat nya dengan tatapan yang sangat aneh membuat tubuh (Name) seketika merinding, menggigil,dan takut.

'Sial, sial, sial!! Kenapa aku harus disini.'

'Apapun yang terjadi Kaiser tidak boleh tau jika Leon adalah anak nya.'

"Ayah." (Name) melebarkan mata karena terkejut ketika sang anak memanggil 'ayah'.

"Yah, aku ayahmu."

"Ck, tidak.. Dia bukan ayah mu."

"Mau sampai kapan kau menyembunyikan kebenaran, Name?" (Name) menggigit bibir bawahnya dengan keras kala mendengar pertanyaan Kaiser.

"Aku tidak menyembunyikan kebenaran apapun." Jawab (Name) dengan penuh keyakinan.

"Benarkah? Tapi kau menyembunyikannya, kau menyembunyikan kebenaran tentang diriku pada Leon."

"Tentang aku yang merupakan ayah kandungnya." Lengan (Name) semakin erat memeluk tubuh Leon.

"Sekarang kemari lah, biarkan aku melihat putra kita." Kaiser melangkah mendekat ke arah mereka, yang membuat (Name) melangkah mundur.

"Jangan mendekat, bajingan." Teriak (Name) yang tanpa sadar seharusnya tidak mengatakan itu apalagi dihadapan putranya.

(Name) mengira jika teriakan itu akan membuat Kaiser terkejut hingga diam di tempat namun ia salah, Kaiser malah semakin melangkah mendekat ke arahnya.

(Name) mendesis dan berbalik untuk keluar dari ruangan itu. Namun...

"Sebaiknya kau berpikir dua kali sebelum keluar, Name... Karena anak buah ku akan menghalangi mu jika kau berani keluar." Kaiser memberi peringatan namun (Name) tidak memperdulikannya karena saat masuk tadi ia tidak melihat seseorang menjaga di luar dengan langkah cepat (Name) melangkah,namun saat hanya tinggal beberapa langkah saja, Kaiser menjentikkan jarinya yang membuat para pria bertubuh besar dengan mengenakan jas hitam layaknya bodyguard menghalangi Jalan (Name).

Kini (Name) terperangkap di ruangan itu. "Sudah ku katakan berpikirlah dua kali sebelum keluar, kenapa kau tidak mendengar ku,sayang." Kaiser kini berada di belakang (Name). Yang membuat (Name) berbalik menghadapnya.

I Will Find You [ Michael Kaiser X Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang