17.meeting

375 30 3
                                    

                                •𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠•

                                              •

                                              •

  (Name) menghela nafas dengan kasar dan tangannya memijat pelipisnya, ia lelah menghadapi tingkah Kaiser sekarang yang sedari tadi bercermin melihat penampilannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


  (Name) menghela nafas dengan kasar dan tangannya memijat pelipisnya, ia lelah menghadapi tingkah Kaiser sekarang yang sedari tadi bercermin melihat penampilannya.

  Sebenarnya (Name) tidak masalah jika hanya satu atau dua kali tapi ini berkali-kali, (Name) terus melihat Kaiser yang setiap detik, menit, dan jam terus bercermin untuk melihat penampilannya.

  "Sebenarnya kau ingin meeting atau ingin ke pesta?" Kesal (Name) yang sedari tadi menahan kekesalannya dan akhirnya meluapkannya.

  "Kita hanya akan meeting bukan mau pergi ke tempat syuting permodelan, kenapa kau selalu bercermin."

  Kaiser terkekeh pelan melihat kekesalan (Name) melalui pantulan cermin dan itu membuat (Name) mengepal erat tangan di sisinya, ia ingin sekali membanting pria di hadapan nya ini.

  "Tenanglah sayang." Kaiser memperbaiki dasinya, (Name) ingin sekali menarik dari itu dan melilitkan di lehernya.

  "Tenanglah sayang." Ejek (Name) mengikuti nada bicara pria itu, Yang membuat Kaiser semakin terkekeh.

   "Hentikan itu, sebelum aku mencabut gigimu." Kesal (Name).

  "Jika kau mencabut gigiku, maka tidak ada lagi yang bisa mengigit mu,sayang." Goda Kaiser dan mengedipkan mata pada (Name) melalui pantulan cermin.

  "Ck, seharusnya namamu itu bukan Kaiser tapi mesum." Balas (Name) dan meletakan kedua tangannya di depan dadanya.

  "Mesum? Tapi kau menyukainya, bukan?" (Name) seketika membuang muka dan menaikan rambut nya ke atas.

  "Ck." (Name) mendesis kesal dan perlahan mendekati Kaiser.

   "Berputar." Pintah (Name), Kaiser langsung berputar menghadapnya.

   "Ada apa? Kau ingin mencium ku?" Tanya Kaiser yang membuat (Name) menatapnya kesal, ia langsung menjambak rambut nya.

   "Berhenti mengatakan hal-hal seperti itu." Kesal (Name) dan merapikan rambut nya, kemudian dasinya.

  Kaiser hanya terdiam dan tertawa pelan. "Apakah kau bersikap seperti istriku sekarang?" Tanya Kaiser diakhiri seringai khas di wajahnya.

   "Berisik, tidak bisakah kau menutup mulutmu itu." Jawab (Name) dengan kesal dan menaikan dasinya hingga membuat leher Kaiser ke atas.

   "Kenapa tidak kau saja yang menutup mulutku,Semisal dengan mulutmu itu?" Goda Kaiser, (Name) yang sedari tadi mencoba agar tidak terlalu kesal langsung melingkari dasinya dan melilitkannya di lehernya.

I Will Find You [ Michael Kaiser X Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang