I Will Find You [ Michael Kaiser X Reader ]

5.abroad?

                               •𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠•

                                          

                                            .

                                            .

Setelah kejadian 𝐌𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐏𝐚𝐧𝐚𝐬 itu. Keesokan harinya, sinar matahari menyinari melewati celah jendela yang tidak tertutup Kain, (Name) terbangun lebih dulu dibandingkan Kaiser.

(Name) melihat sekeliling dan mengingat kejadian semalam, seketika (Name) menoleh ke samping dimana Kaiser sedang tidur layaknya bayi. (Name) perlahan melamun sambil memandangi Kaiser seakan pria yang sedang tidur ini tidak asing baginya.

(Name) melirik tubuh Kaiser dan matanya menuju ke arah tato bunga di leher nya yang menggambarkan bunga mawar, seketika (Name) sadar jika ia sudah melakukan 𝐎𝐧𝐞 𝐍𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐒𝐭𝐚𝐧𝐝 dengan seorang CEO terkenal di negara Jerman. Karena tato tersebut pernah ia lihat di berita, dimana berita tersebut mengabarkan tentang kerja sama antara perusahaan Kai's dan Mahendra Sriwijaya.

(Name) tersadar dari lamunannya ketika Kaiser bergerak, dengan cepat (Name) perlahan turn dari ranjang dengan kaki yang sakit. (Name) dapat melihat tubuh nya penuh dengan cupang yang kini telah berubah menjadi biru keunguan.

(Name) tidak ambil pusing tentang tubuh nya, dan langsung membungkuk untuk mengambil dress nya, (Name) memakai nya kembali, tidak lupa ia mengambil tas nya dan langsung keluar dari Kamar bar tersebut tanpa menutup kembali pintu.

(Name) melangkahkan kaki nya untuk keluar dari bar, dijalan ia berpaspasan dengan seorang wanita yang ia duga adalah seorang pelacur yang baru melayani pelanggannya, bisa (Name) lihat di tubuh wanita itu terdapat bekas gigitan dan cupang. Wanita itu berambut hitam pendek dengan mata berwarna hijau.

(Name) terus melangkahkan hingga ia sudah berada di depan bar, di sana ia melihat seorang pria be rambut merah yang tidak asing baginya. Yang ternyata itu adalah Ness karena (Name) pernah melihat dia dan Kaiser.

(Name) mengambil ponselnya dari tas nya, (Name) menelepon pihak bank agar mencairkan seluruh tabungannya.

"Terima Kasih"

Setelah itu (Name) menutup telepon dan kembali menyimpan ponselnya. (Name) bergegas menuju bank tersebut, dan tanpa berlama-lama ia kini sudah berada di bank.

"Atas nama siapa?" Ucap salah Satu pihak bank.

"(Name)... Fuyami (Name) ." Ucap (Name) singkat dan dibalas anggukan oleh pihak bank. Setelah itu (Name) mengambil seluruh tabungannya.

Yang sebenarnya tabungan itu, ingin ia gunakan untuk membeli apartemen agar tidak menyusahkan Sena. Namun, kini ia terpaksa menggunakannya untuk ke luar Negeri.

(Name) tidak ingin pergi sejauh mungkin dari sini, ia tidak mau tinggal di negara dimana kehormatannya telah direnggut, dan pria tersebut adalah pria yang tidak boleh ia singgung.

(Name) keluar dari bank tersebut dan memesan taksi, menuju bandara tanpa membawa apapun hanya membawa dirinya sendiri.

Hingga beberapa jam kemudian...

"Maafkan aku Sena, kita akan bertemu lagi...akan..itu pasti." Ucap (Name) saat ia sudah memesan tiket untuk pergi ke Jepang.

(Name) menahan air matanya, kejadian itu selalu menghantui pikirannya, (Name) sadar ia dan Kaiser berada Jauh. Beda Kasta.
   (Beda dimensi, Beda umur, Beda agama, dan  𝐓𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐍𝐲𝐚𝐭𝐚).