16.Office

384 28 2
                                    


                                   •𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠•

                                                 •

                                                 •

  Suara peralatan masak memenuhi dapur, (Name) bangun lebih pagi dan membuat sarapan sekaligus makan siang untuk Sena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Suara peralatan masak memenuhi dapur, (Name) bangun lebih pagi dan membuat sarapan sekaligus makan siang untuk Sena. Tidak lupa juga dengan bekal untuk sang putra saat pergi ke sekolah dan untuk dirinya sendiri untuk bekal makan siang di kantornya.

  "Akhh... Akhirnya selesai." (Name) membereskan kekacauan yang Ia buat, Ia membersihkan meja yang Ia gunakan untuk memotong bahan-bahan masakan, dan tidak lupa mencuci piring.

  Iris matanya melirik jam yang menempel dinding, dapat Ia lihat jam sudah menunjukkan pukul 06.25 . Masih awal bahkan matahari belum menampakkan dirinya.

  Setelah selesai mencuci piring,(Name) meletakan masakan nya di atas meja, agar lebih mudah bagi Leon dan Sena sarapan.

  (Name) mengambil sapu dan menyapu seluruh ruangan kecuali kamar Sena karena terkunci, saat sibuk menyapu Ia mendengar suara teriakan Leon.

  "AAAAA.. IBU." (Name) yang mendengar itu seketika meletakan sapu yang Ia pegang dan berlari ke kamarnya dimana sang anak berada di sana.

  "Leon." (Name) dengan cepat membuka pintu, dan seketika membatu karena melihat Xio Bao menjilati Leon.

  "Ibu.. Tolong." Pintah Leon pelan merasa aneh sekaligus geli.

  "Bao, hentikan itu." Perintah (Name) dan itu membuat Xio Bao berhenti menjilati Leon.wanita itu melangkahkan kaki untuk mendekati Leon.

  "Akhhh,Ibu.. Apa itu." Iris mata Leon sudah mengumpulkan bulir-bulir air mata dan segera memeluk sang ibu.

  "Ssss, tidak apa-apa." jemari lentik (Name) mengelus pundak sang anak dengan lembut.

  "Dia tidak berbahaya.. Xio Bao perkenalkan diri mu." Pintah (Name) dengan tangan masih mengelus pundak sang anak. Sedangkan sang anak mengintip untuk melihat hewan yang bernama Xio Bao itu.

  Xio Bao hanya mengangguk. "Aku Xio Bao, kau bisa memanggilku Xio atau Bao." Leon seketika menatapnya dengan tatapan berbinar seperti tidak terjadi apa-apa sebelumnya.

  "Aku Leon."

  "(Name) sudah memberitahu ku." Jawab Xio Bao yang membuat Leon mendesis karena Leon bahkan belum memperkenalkan diri pada nya Sebelumnya.

  "Ibu, hewan apa ini?" Tanya Leon menatap sang ibu.

  "Ahh, ibu tidak tau." Jawab (Name) sambil menggaruk tekuknya yang tidak gatal.

  "Daripada memikirkan itu, lebih baik Leon mandi karena Leon harus ke sekolah." (Name) menggendong Leon dan menurunkannya dari tempat tidur.

  Leon hanya mengangguk dan melangkahkan kaki nya ke kamar mandi.

I Will Find You [ Michael Kaiser X Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang