21 siswa menjadi korban pengeboman yang terjadi di salah satu sekolah di kawasan Seoul, Korea Selatan. Saat roh mereka sudah berada di alam sana, mereka diberi kesempatan oleh malaikat maut untuk kembali ke bumi dan menjalankan sebuah misi dengan ba...
Tim kedua baru saja berhasil kembali ke bumi menyusul tim pertama. Tim yang beranggotakan Jisung, Yuta, Xiaojun, dan Renjun itu tiba-tiba sudah berada di belakang halaman suatu sekolah. Daripada halaman, sebenarnya lebih cocok untuk disebut bukit belakang sekolah.
"Wow, di mana ini?" ucap Jisung takjub karena pemandangan dari atas bukit itu memang indah dengan pepohonan di sekelilingnya.
"Balik-balik ke bumi kenapa malah nyasar di hutan sih?!" omel Yuta.
"Ah elu bang! Bersyukur atuh masih bisa balik ke bumi, lu lebih milih dicampakkin ke neraka?" balas Renjun.
"Iya bener, lebih baik sekarang kita fokus ke jalanin misinya. Waktu kita cuma lima hari, kalau kita ga bisa nyelesaiin misi tepat waktu, tamat sudah riwayat kita," ucap Xiaojun yang membuat teman-temannya yang lain kembali tersadarkan akan suatu tujuan yang harus mereka capai.
Perhatian Jisung teralihkan kepada sebuah tumpukan baju yang terletak sekitar tiga meter dari tempat mereka berdiri sekarang. Ia pun berjalan mendekati tumpukan itu dan mencoba untuk memungutnya.
"Guys, ada empat seragam disini dan ada sebuah amplop berwarna hitam," ucap Jisung yang membuat ketiga temannya yang lain ikut mendekat.
"Coba buka amplopnya Sung," ucap Renjun.
Jisung pun membuka amplop itu dan membacakannya. "Pakailah seragam yang telah disediakan, kalian sudah terdaftar sebagai siswa di SMA Sekang. Temukan target kalian dan lindungi dia, jangan sampai gagal!"
"SMA Sekang? Maksudnya SMA yang ada di bawah sana?" tanya Yuta sambil menunjuk sebuah sekolahan yang terlihat dari atas bukit.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bagus banget tuh sekolah, pasti isinya cewek-cewek cakep semua tuh," ucap Renjun mendadak jadi bersemangat.
"Iya pada cakep, tapi ga ada yang mau sama lo!" sarkas Yuta.
"Udah jangan ribut! Cepet kita ganti baju pakai seragam ini. Kayaknya bentar lagi udah mau bel masuk sekolah," ucap Jisung sambil membagikan seragamnya kepada Xiajoun, Yuta, dan Renjun. Jisung sangat bersemangat karena bisa kembali bersekolah lagi walaupun bukan di tempat ia bersekolah dulu.
Setelah selesai berganti pakaian ke seragam sekolah, mereka pun berjalan menuju ke sekolahan itu. Saat tiba di sana, ternyata itu adalah salah satu sekolahan elite di kawasan Gangnam, Seoul. Terlihat dari cara murid-muridnya berpakaian dan mobil yang terparkir di area halaman sekolah rata-rata sekelas BMW.
"Gila ini sekolahan apa ajang mencari millionare?" ucap Yuta takjub. Ia terus mengedarkan pandangannya ke sekeliling gedung sekolah itu yang memiliki interior sekelas premium.
"Bentar dulu, penampilan kita nggak kebanting kan sama mereka-mereka?" tanya Xiaojun sambil merapikan rambut dan seragamnya.
"Tenang aja bang, udah cakep kok!" jawab Jisung sambil mengacungkan jempolnya ke arah Xiaojun.
