Team 2 (2)

14 5 0
                                    

Yuta berjalan menyusuri koridor dalam kegelapan, ia baru menyadari kalau lantai perpustakaan ternyata sama dengan lantai di mana kolam renang berada setelah ia melihat papan petunjuk arah bertuliskan 'swimming pool'. Akhirnya Yuta pun merasa penasaran dan berbelok menuju ke arah kolam renang mengikuti papan petunjuk itu, ia ingin melihat bagaimana bangunan kolam renang yang ada di sekolah ini.

Yuta pun membuka pintu yang menghubungkan antara koridor dengan akses ke kolam renang. Baru saja ia ingin mengagumi kolam renang sekolah itu yang sangat luas, namun matanya menangkap sosok perempuan yang sedang mengambang di dalam kolam renang. Yuta reflek memundurkan langkahnya, lututnya langsung terasa lemas dan wajahnya seketika memucat.

"Oh shit!" gumamnya.

Yuta pun ketakutan, namun di satu sisi ia harus mengecek kondisi gadis itu karena mungkin saja ia masih bisa diselamatkan. Dengan penuh keraguan, akhirnya Yuta berusaha untuk memberanikan diri mendekati kolam itu.

"Anjing dingin banget!!" omel Yuta saat ia sudah masuk ke dalam kolam itu. Ia pun berenang mendekati gadis itu dan membawanya naik ke permukaan. Yuta pun menidurkan gadis itu di atas lantai, wajahnya terlihat sangat pucat.

Yuta berusaha mencari denyut nadi gadis itu, ia bernapas lega setelah menemukan denyut nadinya walaupun terasa sangat lemah. Lelaki itu pun berusaha untuk memompa jantung gadis itu, untung saja Yuta pernah jadi petugas UKS sehingga ia setidaknya tahu bagaimana caranya melakukan pertolongan pertama.

Gadis itu pun bereaksi atas pertolongan pertama yang diberikan oleh Yuta, ia memuntahkan air kolam yang terminum olehnya. Setelah itu ia terduduk lemas sambil menatap Yuta.

"Apa liat-liat?" ucap Yuta kesal. Gadis itu sudah membuat Yuta ketakutan setengah mati karena mengira gadis itu sebagai mayat yang tengah mengambang di atas kolam. Yuta balik menatap gadis itu, kemudian fokusnya teralihkan pada name tag yang terpasang di seragam gadis itu.

"Lee Eunbi?" ucap Yuta sambil berusaha mengingat sesuatu. Sepertinya nama itu tidak terasa asing di telinganya.

"Kenapa kau menyelamatkanku?" tanya Eunbi yang memecahkan konsentrasi Yuta untuk mengingat nama yang tidak asing baginya itu.

"Lo nanya ke gue? Bukannya harusnya gue yang tanya kenapa lo bisa ngambang di tengah kolam itu? Gue hampir pingsan tau karena ngira lo mayat!" protes Yuta. Ia tidak habis pikir dengan gadis di hadapannya itu.

"Kalau tadi kamu ga nyelamatin aku juga mungkin aku sudah jadi mayat," jawab gadis itu sambil terbatuk. Dadanya terasa sesak dan dia juga kedinginan.

Yuta sangat kesal mendengarnya. Lelaki itu pun bangkit berdiri dan mengangkat tubuh gadis itu yang sedang terduduk, kemudian ia membawanya ke tengah kolam dan ingin melemparkan gadis itu kembali.

"YAA!! TUNGGUU!!" Eunbi pun meronta dalam gendongan Yuta. Akhirnya Yuta pun menurunkan kembali gadis itu.

"Kenapa? Katanya ga mau diselamatin?" tanya Yuta mengejek. Eunbi pun menundukkan kepalanya, enggan untuk menjawab. Sebenarnya ia bukan tidak mau diselamatkan, tapi ia terharu karena masih ada orang yang peduli kepadanya.

Yuta yang melihat seragam gadis itu basah kuyup dan tubuhnya yang menginggil karena kedinginan akhirnya kasian kepadanya, padahal ia sendiri juga basah kuyup karena menyelamatkan gadis itu. Yuta pun menggandeng tangan gadis itu dan ingin membawanya ke perpustakaan, tempat di mana Jisung, Xiaojun, dan Renjun berada.

"Mau kemana?" tanya Eunbi karena Yuta menarik tangannya pergi.

"Ikut aja!" jawab Yuta. Mereka berdua pun jalan menuju ke perpustakaan. Sesampainya disana, Yuta menyuruhnya untuk masuk. Jisung, Xiaojun, dan Renjun yang lagi tiduran sontak langsung kaget dan terbangun dari acara rebahannya.

5 DAYS MISSION - NCT OT21✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang