Kemarin rasanya seperti mimpi buruk bagi Yuta. Ia mengira kalau dirinya sudah mati kemarin, tapi ternyata ia hanya pingsan. Untung saja Jisung, Xiaojun, Renjun, dan Tae Kwang telah memasang air bags dengan tepat waktu sehingga dirinya dan Eunbi tidak jatuh ke aspal.
Jisung sudah menangis saat melihat Yuta tak sadarkan diri, Renjun dan Xiaojun juga tampak panik tapi untung saja ada Tae Kwang yang menenangkan mereka. Setelah mencoba berbagai pertolongan seperti menciumkan minyak putih ke hidung Yuta, akhirnya anak itu bangun juga. Tidak lupa juga dengan Lee Eunbi yang terbaring di samping Yuta, gadis itu malah tertidur dengan pulas.
"Mikir apa lo bang kok ngelamun?" tanya Jisung menghampiri Yuta dan duduk di sebelahnya.
"Engga, gue cuma bingung aja kenapa kemarin gue bisa pingsan," jawab Yuta.
"Lo berharap lo mati?" ucap Renjun sambil berkacak pinggang.
"Bukan gitu manusia! Maksud gue kenapa gue bisa pingsan padahal kan harusnya gue masih sadar gitu loh! Secara gue ga luka ga apa. Paham gak sih?!?" jawab Yuta kesal.
"Kayaknya itu efek karena lo kaget bang," jawab Xiaojun. Masuk akal juga pikir Yuta.
"Eunbi masih tidur di UKS?" tanya Yuta. Kemarin memang gadis itu tertidur saat di bawa ke UKS dan akhirnya Gong Tae Kwang lah yang menjaganya.
"Entahlah, mungkin udah bangun. Coba aja kesana, sekalian bentar lagi juga udah bel masuk sekolah kan jadi mending kita siap-siap juga," ucap Xiaojun.
"Eh tunggu dulu!" Renjun, Yuta, dan Xiaojun yang tadinya sudah mau berganti pakaian jadi menghentikan niatnya karena tiba-tiba Jisung ngomong.
"Kenapa Sung?" tanya Renjun.
"Ini sampai kapan kita ngejalanin misi? Bukannya waktunya udah ngga banyak lagi ya?"
"Eh iya juga ya!" Xiaojun baru sadar.
"Bukannya kita juga udah berhasil jalanin misi buat ngelindungi Eunbi? Kenapa belum ada pemberitahuan lagi ya?" tanya Renjun ikut bingung.
"Nahkan! Makanya Jisung tanya soalnya bingung."
Yuta jadi ikut berpikir, ia sendiri juga ga paham kenapa masih belum ada pemberitahuan kalau mereka telah berhasil menjalankan misi sedangkan waktu terus berlalu. Daripada mereka makin pusing, akhirnya Yuta menyarankan untuk mencari Eunbi lagi. Siapa tau aja setelah ketemu gadis itu jadi langsung ada pemberitahuan kalau mereka telah berhasil menjalankan misinya.
Mereka baru berjalan beberapa langkah dari perpustakaan, Yuta langsung menghentikan langkahnya ketika melihat Eunbi yang sedang berdiri berhadapan dengan Soyoung.
"Aduh kenapa berhenti tiba-tiba sih?" omel Renjun karena ia menubruk punggung Yuta yang berhenti mendadak.
Renjun, Xiaojun, dan Jisung juga ikut kaget saat melihat Eunbi dan Soyoung yang berdiri beberapa meter dari mereka.
"Tutup mulut lo!" ucap Soyoung sambil menunjuk wajah Eunbi.
"Gue? Tutup mulut? Bukannya lo yang harusnya nutup mulut lo yang kayak sampah itu?" balas Eunbi.
Soyoung tampak ingin melayangkan satu tamparan ke arah Eunbi. Yuta yang melihat itu ingin menghampiri mereka berdua dan menahan tangan Soyoung, tapi ternyata Eunbi sudah lebih cepat menahan tangan Soyoung.
"Aww sakitt!!" rintih Soyoung karena tangannya ditahan oleh Eunbi.
"Sekarang lo bilang sakit? Lo bahkan baru merasakan 5% dari penderitaan orang-orang yang lo bully!" balas Eunbi.
"Hah? Gue ga salah liat?" tanya Renjun sambil mengusap matanya.
"Kok Eunbi jadi kuat banget?" Jisung ikut ga percaya atas apa yang dilihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
5 DAYS MISSION - NCT OT21✔️
Fiksi Penggemar21 siswa menjadi korban pengeboman yang terjadi di salah satu sekolah di kawasan Seoul, Korea Selatan. Saat roh mereka sudah berada di alam sana, mereka diberi kesempatan oleh malaikat maut untuk kembali ke bumi dan menjalankan sebuah misi dengan ba...
