Team 3

25 6 1
                                    

Jeno, Jungwoo, Taeyong, dan Hendery yang menjadi tim ketiga akhirnya berhasil kembali ke bumi menyusul dua tim lainnya. Berbeda dengan dua tim sebelumnya, kini mereka tiba-tiba sudah berada di sebuah parkiran mobil yang mereka sendiri tidak mengetahui itu di mana.

"Kok tiba-tiba kita ada di parkiran? Ini kita disuru jadi jukir?" tanya Jungwoo sambil memperhatikan banyak mobil mewah yang sedang terparkir di sekelilingnya.

"Itu sih lu aja Woo! Kalau lu mah udah cocok," ledek Taeyong.

"Lah kan kita satu tim, kita harus bergotong royong," jawab Jungwoo lagi.

"Bergotong royong menjadi kang parkir maksud lo?" Taeyong tidak habis pikir dengan isi kepala Jungwoo.

Hendery tampak berjalan ke salah satu mobil yang terparkir di sana, disusul dengan Jeno di belakangnya. Kedua orang itu tampak tidak tertarik dengan celotehan Jungwoo, mereka lebih memilih untuk menyusuri tempat parkir itu karena rasa penasaran.

"Guys, gue nemuin amplop hitam!" ujar Hendery. Ia menemukan amplop hitam yang terselip di antara wiper mobil depan. Taeyong dan Jungwoo yang sedari tadi beradu cekcok pun langsung menghentikan adu mulutnya dan berjalan menghampiri Hendery dan Jeno.

"Lu aja yang baca Jen!" ucap Hendery. Jeno pun mengangguk dan membuka amplop berwarna hitam itu. Amplop itu berisikan sebuah kunci mobil dan sebuah kertas, Jeno pun membaca isi pesan yang tertulis pada kertas itu.

"Mobil ini secara khusus diberikan untuk kalian tim 3, kunci mobil sudah disimpan bersamaan dengan amplop ini. Di dalam mobil, terdapat baju dan id card nama kalian masing-masing. Tugas kalian sebagai tim penyelidikan adalah menemukan kebenaran dari sebuah kesalahpahaman. Semangat!" Jeno menutup kalimatnya.

"Asik banget dapet mobil mewah," ucap Jungwoo senang.

"Kok kita bisa dapet mobil? Tim lain juga dapet kah?" tanya Hendery penasaran.

"Kayaknya sih cuma tim kita, malaikat mautnya pasti demen sama Taeyong," jawab Jungwoo ngawur.

"Kalau emang demen sama gue mah harusnya gue langsung ke surga aja," balas Taeyong. Jungwoo baru menyadari ucapan Taeyong yang masuk akal juga.

Jeno mengambil kunci mobil yang berada di dalam amplop, ia pun mencoba memencet tombol open dan mobil itu mengeluarkan bunyi 'beep' yang menandakan pintu berhasil dibuka. Hendery yang sudah penasaran langsung nyelonong masuk ke dalam mobil dan menemukan baju serta id card seperti apa yang tertulis di instruksi tadi.

Hendery membaca id card miliknya dan tertulis jabatannya sebagai Staff. Ia juga melihat id card milik Jeno dan Jungwoo yang memiliki level sama dengannya, kemudian Hendery tidak percaya saat membaca id card milik Taeyong.

"Bang, kok lu jadi Manajer?" tanya Hendery menatap Taeyong.

"Hah?" Taeyong yang tidak mengerti apa-apa lantas menghampiri Hendery dan membaca id card miliknya dan menemukan tulisan 'Manajer' disana. Ia juga membandingkan tulisan yang ada pada id card ketiga temannya yang lain, namun ketiga temannya yang lain hanya tertulis 'Staff'.

"Tuhkan bener dugaan gue!" ucap Jungwoo masih dengan persepsinya sendiri.

"Jangan ngaco deh lu Woo! Mending sekarang kita semua ganti baju dan cepet masuk ke dalam sana buat cari tau apa yang terjadi," saran Jungwoo. Akhirnya mereka berempat pun mengganti pakaian mereka dan berjalan menuju ke dalam gedung perusahaan itu.

Sesampainya di sana, mereka di sambut oleh security yang berjaga di pintu depan. Gedung itu sangat mewah, sepertinya perusahaan ini dimiliki oleh seseorang yang sangat kaya. Mereka berempat pun bingung harus melangkahkan kaki kemana karena tempat itu yang terlalu luas.

5 DAYS MISSION - NCT OT21✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang