Time remaining: 3 days 18hrs 27mins
Pagi ini mereka semua sudah siap untuk pergi ke laut, membantu para nelayan di sana sesuai dengan perintah Pak Jong Mook kemarin. Mereka sudah mengenakan kaos dan celana pendek agar nanti tidak basah saat harus turun ke laut.
"Udah siap lo Chan?" tanya Jaemin menyusul Haechan yang sudah jalan lebih dulu di depannya dengan langkah gontai.
"Dijalani aja," jawab Haechan. Tumben anak itu waras, batin Jaemin.
Jaehyun juga terlihat jalan menyusul mereka, ia mengenakan topi berwarna hitam yang dipasang terbalik. Maksudnya arah topi yang harusnya di depan jadi ia buat di belakang, begitu juga sebaliknya. "Ada yang mau topi?" tawar Jaehyun.
"Kok bang Jaehyun bisa punya banyak topi?" tanya Jaemin.
"Ga tau tadi nemu di atas meja, ya udah gue ambil," jawab Jaehyun. Jaemin akhirnya menerima topi itu dan memakainya, lumayan buat menghadang teriknya matahari di pagi itu.
"Lo mau ga Chan?" tanya Jaehyun sambil menyodorkan topinya. Haechan hanya menatap topi itu, lalu ia menggelengkan kepalanya dan berlalu pergi meninggalkan Jaemin dan Jaehyun.
"Kenapa tuh bocah?" tanya Jaehyun ke Jaemin.
"Sariawan kali," jawab Jaemin seadanya. Ia juga heran dengan perubahan perilaku Haechan.
Di depan sana, Ten, Kun, dan Winwin sudah terlihat mulai membantu para nelayan untuk menurunkan hasil tangkapan mereka. "Ini dibawa kemana?" tanya Winwin sambil membawa satu jaring penuh berisikan ikan.
"Di bawa ke tambak yang ada di ujung sana ya!" jawab nelayan itu sambil menunjuk sebuah bangunan. Ten, Kun, dan Winwin akhirnya pergi menuju ke tambak itu sambil membawa hasil tangkapan para nelayan.
Doyoung terlihat berjongkok sambil mengambili sampah plastik yang terapung di atas permukaan laut. "Ngapain lo bang? tanya Yangyang memperhatikan Doyoung yang sedang memungut sampah.
"Melestarikan alam," jawab Doyoung. Ia masih tetap sibuk dengan aktivitasnya sendiri.
"Yang ambilin ember itu dong!" perintah Doyoung sambil menunjuk sebuah ember kecil yang tidak jauh darinya. Yangyang pun hanya menurut saja.
Doyoung meletakkan sampah-sampah yang dipungutnya itu ke dalam ember, ga mau pakai kantong kresek karena sama aja kresek itu merusak lingkungan. "Daripada lo berdiri doang, mending bantuin gue mungut sampah!" ucap Doyoung ke Yangyang.
"Hyung, tapi kan kita ga disuruh buat mungutin sampah? Kita disuru bantuin para nelayan disini kan?" tanya Yangyang bingung. Kenapa juga hanya Doyoung yang nyeleneh, dan sialnya dia mengikuti kemana Doyoung pergi.
"Ini juga bantuin kali! Memang bukan bantuin nelayan, tapi gue bantu anak cucu kita nanti biar alam ini masih terjaga waktu kita sudah ga ada di bumi ini lagi," jawab Doyoung. Yangyang bahkan baru tahu kalau abangnya itu bisa bijaksana, yang dia tahu selama ini Doyoung cuma bisa julid aja. Akhirnya Yangyang pun juga ikut membantu Doyoung untuk membersihkan laut itu.
Kang Chul terlihat kesana kemari menyisiri laut itu. Ia sibuk menanyakan informasi mengenai kakaknya kepada para nelayan di sana. Sayangnya para nelayan disitu mengatakan kalau mereka sudah lama tidak melihat kakak Kang Chul.
Mark terlihat baru datang sendirian, ia berjalan melewati Jaemin dan Jaehyun yang malah sedang sibuk mengambil foto.
"Mau ikut foto ga Mark?" tawar Jaehyun. Jaemin sudah siap untuk mengambil gambar.
"Ga," jawab Mark singkat lalu berlalu pergi.
"Orang-orang pada kenapa sih?" tanya Jaemin tak mengerti. Ga Haechan, ga Mark sama-sama aneh hari ini. Jaehyun hanya menggelengkan kepalanya tidak mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
5 DAYS MISSION - NCT OT21✔️
Fanfic21 siswa menjadi korban pengeboman yang terjadi di salah satu sekolah di kawasan Seoul, Korea Selatan. Saat roh mereka sudah berada di alam sana, mereka diberi kesempatan oleh malaikat maut untuk kembali ke bumi dan menjalankan sebuah misi dengan ba...
