Team 3 (END)

8 5 1
                                    

Para pengunjung perlahan berangsur berkurang diiringi oleh senja yang juga semakin menyembunyikan eloknya. Jin dan Jimin datang dari arah pintu masuk di menit-menit mereka sudah mau menutup tokonya.

"Gimana tadi? Ada selisih?" tanya Jin menghampiri Wendy yang sedang tampak sibuk mengambil uang dari mesin kasir untuk dihitung.

Wendy menghembuskan napasnya perlahan. Jin sudah mengerti jawabannya dari raut wajah yang diberikan Wendy.

"Kau mau ngapain? Mau stock opname sekarang?" tanya Jimin heran karena biasanya memang mereka melakukan penghitungan di keesokan paginya.

Wendy mengangguk. "Iya, ini atas usul dari Taeyong."

Jin dan Jimin langsung menatap Taeyong untuk meminta penjelasan. "Aku hanya ingin tahu barang-barang itu hilang saat sebelum toko tutup atau setelah toko tutup, dengan begitu kita bisa menyelidiki beberapa kemungkinan yang bisa timbul," jelas Taeyong dengan singkat.

"Semoga saja masalah ini cepat terselesaikan," ucap Jimin.

Taeyong dan Wendy pun akhirnya melakukan pencocokkan antara jumlah stok barang keluar dengan uang yang terkumpul. Mereka yang lain juga ikut berkumpul untuk menyaksikan perhitungan cepat ala Taeyong.

"Dumdurumdumdum." Jungwoo membuat suara heboh seakan-akan ini adalah sebuah aksi yang menegangkan. Ia meniru seperti di salah satu stasiun tv yang sedang mengumumkan pemenang dari sebuah ajang kompetisi.

"Pas."

Semua orang yang ada di sana langsung melongo saat Taeyong meletakkan uang terakhir yang dihitungnya di atas meja. Kali ini pas, tidak ada selisih seperti yang sudah-sudah.

"Berarti masalahnya ada di sini," ucap Taeyong sambil memandang seluruh sudut toko itu dari ujung ke ujung.

"Maksudnya ada yang menyelinap ke sini setelah toko tutup?" tanya Jeno.

"Tidak, mungkin sejak awal dia sudah ada disini."

"Anjir merinding gue!" ucap Hendery dengan bulu kuduknya yang sudah berdiri.

"Maksud lo apa sih Yong? Jangan bikin gue takut deh!" ucap Jungwoo sambil melihat sekitar. Mendadak suasana disana berubah jadi seram.

"Tunggu! Ini maksudnya bukan ada semacam Jin atau hantu kan?" tanya Jin memastikan.

"Mari kita coba susun ulang kejadian ini. Barang-barang di toko selalu hilang hanya saat Wendy yang jaga shift terakhir. Dari kesaksian Wendy, ada tiga pengunjung yang mencurigakan. Pertama ada seorang nenek yang selalu membandingkan harga dengan toko lain, nenek itu sering datang walaupun tidak membeli apapun. Kedua ada seorang anak laki-laki yang suka numpang baca sampai toko mau tutup, barang yang dibeli adalah mie instan dan cereal. Terakhir ada seorang pegawai kantoran yang sering mengalah pada saat antri kasir, barang yang dibeli adalah pencukur kumis, shaving cream, dan sisir."

"Menurut gue tiga-tiganya mencurigakan sih," ucap Jungwoo.

"Tiga pengunjung itu ya? Aku juga ingat tiga pengunjung itu karena mereka sering datang dan perilaku mereka sangat mencolok," ucap Jimin.

"Tapi bagaimana bisa tahu hanya dengan petunjuk itu?" tanya Jeno.

"Kalau gitu kita cari petunjuk lain," ucap Taeyong memasang wajah serius. "Wendy, barang itu hilang hanya pada saat kau yang jaga terakhir kan? Berarti ada sesuatu yang membedakan antara kau dengan Jin dan Jimin."

"Sesuatu yang membedakan?" tanya Wendy bingung. Ia juga tidak mengerti apa yang membedakan dirinya dengan kedua temannya yang lain.

"Tentu saja beda! Aku dan Jin adalah pria, sedangkan Wendy adalah wanita," ucap Jimin.

5 DAYS MISSION - NCT OT21✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang