21 siswa menjadi korban pengeboman yang terjadi di salah satu sekolah di kawasan Seoul, Korea Selatan. Saat roh mereka sudah berada di alam sana, mereka diberi kesempatan oleh malaikat maut untuk kembali ke bumi dan menjalankan sebuah misi dengan ba...
Warning! 21+‼️ Pembaca dengan umur di bawah 21 tahun harap bijaksana dalam memilih bacaan atau bisa men-skip part ini.
---
Laki-laki itu tampak merangkul wanita yang berada di sampingnya, mereka berdua pun berjalan memasukki lift dan menekan tombol angka 6. Pintu lift pun tertutup dan membawa mereka menuju ke lantai yang dituju.
Sesampainya di lantai 6, lelaki itu tampak menoleh ke belakang, ia merasa seperti ada seseorang yang mengikutinya. "Ada apa?" tanya gadis itu.
"Entahlah, semenjak dari restaurant sampai kesini aku merasa ada yang mengikutiku," jawab lelaki itu.
"Siapa? Bukan istrimu kan?"
"Tidak mungkin Sohee! Istri dan anakku sudah pulang ke rumah. Aku bilang pada mereka jika ada kerjaan mendadak." Lelaki itu membuka pintu kamar dan membawa gadis itu untuk masuk ke dalam.
"Istrimu percaya kalau kau ada panggilan kerjaan mendadak di tengah malam begini? Ahh hentikan Taehyung!!" teriak Sohee karena merasakan hembusan napas laki-laki itu yang menggelitik daun telinganya. Gadis itu mendorong tubuh Taehyung menjauh dan memilih untuk duduk di sofa.
"Semoga saja begitu, aku tidak peduli apa yang sedang dia lakukan. Aku tidak mencintai istriku, aku hanya mencintaimu Sohee!" Taehyung berjalan ke arah meja makan dan mengambil sebuah gelas dan sebotol soju.
"Tidak mencintai? Kau bahkan sudah memiliki satu anak bersamanya. Bagaimana kau bisa bilang tidak mencintainya?" cibir Sohee.
"Dulu aku mencintainya, sekarang sudah tidak lagi. Kau lebih terlihat menarik untukku, kau juga hanya mengenakan tanktop hitam itu untuk menggodaku kan?" tanya Taehyung sambil menuangkan soju ke dalam dua gelas yang sudah ia siapkan. Ia pun berjalan menghampiri Sohee dan memberikan satu gelas soju untuknya.
"Menggodamu? Kau bahkan sudah tertarik denganku waktu aku bekerja sebagai bartender kan?" ucap Sohee sambil meneguk segelas soju yang ia pegang.
"Mau bagaimana lagi? Kau terlalu seksi di mataku," ucap Taehyung ikut meneguk soju miliknya.
"Kapan depositomu akan cair?" tanya Sohee lagi.
"Sepertinya tiga hari lagi. Jangan khawatir, aku akan memberikan semua bunganya untukmu," balas Taehyung. Ia menghabiskan satu gelas soju dalam satu tegukan.
Mendengar itu Sohee tersenyum senang, ia pun meletakkan kepalanya di bahu Taehyung. Lelaki itu menuangkan soju lagi pada gelasnya yang telah kosong dan langsung meneguknya habis. Hingga beberapa menit berlalu, Taehyung berhasil menghabiskan satu botol soju.
"Aku akan mengambil satu botol lagi," ucap Taehyung tapi tangannya dengan cepat ditahan oleh Sohee.
"Jangan! Kau terlihat sudah mabuk," ucap Sohee menghentikan.
"Aku tidak mabuk, aku bahkan masih sangat sadar," jawab Taehyung dengan suara serak. Ia pun menggendong tubuh Sohee dan membawanya ke kamar hotel itu. Ia pun membaringkan tubuh Sohee di atas kasur.
"Lihat, kau sudah mabuk!"
"Aku tidak mabuk sayang!" Taehyung pun melumat bibir gadis itu dengan ganas. Sohee tampak melingkarkan tangannya pada leher Taehyung dan membalas ciuman cowok itu tak kalah ganas.
Satu tangan Taehyung mulai turun ke bawah, melepaskan tanktop yang dikenakan oleh Sohee dan melemparnya sembarangan. Ia pun meremas payudara Sohee yang masih berbalutkan bra.
"Ahh!" erang Sohee. Taehyung menyeringai di tengah ciuman mereka, hingga akhirnya lelaki itu melepaskan ciumannya setelah merasa kehabisan napas.
Taehyung mencium leher gadis itu dan perlahan bergerak ke bawah. "Kau tahu apa yang paling indah? Aku sangat menyukai bentuk payudaramu!" ucap lelaki itu. Ia pun melepaskan pengait bra yang dipakai oleh Sohee hingga ia bisa melihat payudara gadis itu dengan sempurna.
Punggung Sohee terangkat ke atas saat ia merasakan Taehyung yang mengisap payudaranya dengan kuat, lelaki itu juga memainkan puting gadis itu menggunakan satu tangannya. "Tae.." ucap Sohee pelan.
"Apa kau suka sayang?" goda Taehyung. Sohee pun mengangguk pelan. Lelaki itu kembali melumat bibir Sohee dengan lembut, kemudian ia beralih menatap celana dalam berwarna merah yang dikenakan gadis itu.
"Aku selalu suka saat kau memakai dalaman berwarna merah, kau jadi terlihat makin seksi sayang!" ucap Taehyung sambil menggigit bibir bawahnya. Ia pun melepaskan celana dalam yang dikenakan gadis itu dalam satu kali tarikan.
"Kau sangat basah!" ucap Taehyung tersenyum. Ia pun menjilat cairan bening yang keluar dari sana dan memainkan klitoris gadis itu dengan lidahnya.
"Ahh Taee!!" Sohee mendesah dan menggerakan kakinya. Taehyung sontak menahan kaki gadis itu dan melebarkannya.
"Jangan bergerak ya sayang!" ucap Taehyung. Ia pun memasukkan satu jarinya memasukki Sohee, lalu ia menggeseknya secara perlahan. Sohee terlihat memejamkan matanya, Taehyung pun memasukkan satu jarinya lagi dan ia memainkan kedua jarinya di dalam sana.
"Taehyung kumohonn!!" ucap Sohee. Taehyung memang sudah menunggu gadis itu untuk memohon-mohon padanya. Ia sangat menikmati pemandangan ketika Sohee tampak pasrah dan sangat menginginkannya.
"Katakan apa yang kau mau sayang!" ucap Taehyung dengan suaranya yang terdengar semakin berat di telinga Sohee.
"Kumohon masukkan dengan penismu!" ucap Sohee sambil berusaha menyentuh sebuah tonjolan keras di balik boxer yang dikenakan Taehyung.
"Kau ingin ini?" tanya Taehyung sambil melepaskan boxernya. Kemudian ia mengarahkan penisnya ke mulut Sohee. "Basahi dulu ya sayang!" perintahnya sambil mengelus kepala Sohee. Taehyung pun memasukkan penisnya hingga mulut Sohee terlihat sangat penuh. Gadis itu mulai mengisapnya hingga Taehyung terlihat memejamkan matanya.
"Ah sayang! Kau mengisapnya dengan baik," ucap Taehyung sambil memegangi kepala Sohee dan menggerakan penisnya. Sohee menatap Taehyung, entah kenapa laki-laki itu terlihat sangat seksi jika sedang melakukan seks dengannya. Ia pun memainkan penis Taehyung menggunakan lidahnya hingga berhasil membuat lekaki itu mengerang.
"Fuck!" ucap Taehyung sambil melepaskan penisnya dari mulut Sohee. Ia pun mengubah posisinya ke bawah dan memasukkan penisnya ke dalam sana.
"Ah sayangg!" teriak Sohee. Taehyung pun bergerak semakin kencang yang membuat tubuh gadis itu menggelinjang hebat. Lelaki itu mengisap payudara Sohee sambil terus mempercepat gerakannya.
"Tae ampunn!" ucap Sohee merasakan panas yang menjalar di seluruh tubuhnya. Rasanya nikmat sekali sampai gadis itu lupa bahwa Taehyung adalah suami orang.
Taehyung melingkarkan tangannya ke punggung Sohee sambil mencium bibir gadis itu. Ia memutar-mutarkan penisnya di bawah sana untuk memberikan kenikmatan, kemudian ia kembali mempercepat gerakannya.
"Ahh sayang!" Sohee sudah tampak tidak kuat menahan lagi, tangan gadis itu mencengkram sprei untuk menahannya.
"Boleh aku keluarkan di dalam sayang?" tanya Taehyung saat merasakan dia juga sudah mau mencapai klimaks.
"Boleh sayang," jawab Sohee.
Gerakan Taehyung pun melambat saat merasakan cairan spermanya yang perlahan keluar di dalam Sohee. Setelah keluar semua, lelaki itu pun mencabut penisnya dan langsung ambruk di sebelah Sohee. "Terima kasih Lee Jieun," gumamnya lalu langsung tertidur.
---
Wanna play with me?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
