21 siswa menjadi korban pengeboman yang terjadi di salah satu sekolah di kawasan Seoul, Korea Selatan. Saat roh mereka sudah berada di alam sana, mereka diberi kesempatan oleh malaikat maut untuk kembali ke bumi dan menjalankan sebuah misi dengan ba...
Fajar pun telah tiba, matahari mulai muncul menghantarkan panasnya ke bumi. Mereka berlima tidur di mobil semalaman, untung saja tidak ada hewan buas yang menerkam mereka di dalam hutan itu. Selain itu hal yang patut disyukuri adalah dengan adanya bekal yang dibawakan oleh Irene dan Joy, mereka tidak jadi mati kelaparan. Gak sih itu terlalu berlebihan, tapi intinya mereka beruntung karena tidak sampai harus menahan rasa lapar dan haus.
Wendy membuka kedua matanya, ia langsung panik saat melihat sebuah mobil pickup yang baru saja melewati mobil mereka. Gadis itu langsung membuka pintunya sampai nyaris terjatuh karena terburu-buru.
"HEYY!! TOLONGG!!" Wendy teriak dengan sekuat tenaganya agar mobil itu mau berhenti dan berbalik, tapi sepertinya mobil itu tidak mendengarkan teriakannya.
Wendy lantas langsung mencari suatu benda yang bisa dilemparkan ke mobil itu. Ia melihat ke sampingnya dan berhasil menemukan sebuah batu yang berukuran cukup besar. Gadis itu langsung memungutnya dan melemparkannya sampai mengenai kaca mobil itu.
PRANGG
Tanpa disangka, batu yang dilempar Wendy malah membuat kaca mobil itu pecah. Wajah Wendy langsung memucat seketika karena panik. Mobil itu pun akhirnya berjalan mundur dan menghampiri Wendy yang sedang berdiri di samping mobilnya yang mogok. Taeyong dan yang lainnya masih tertidur pulas di dalam mobil itu.
Mobil itu berhenti tepat di samping Wendy. Sang pengemudi pun memunculkan kepalanya dari balik jendela.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lho Wendy ya? Hampir saja aku mau mengumpat karena kau telah memecahkan kaca mobilku!" ucap sang pengemudi itu.
"Seokjin aa!!" Wendy berjalan mendekati mobil itu. Perasaan lega langsung menghampirinya, untung saja itu adalah seseorang yang ia kenal. Kalau tidak, pasti ia sudah habis dimarahi karena memecahkan kaca mobilnya.
"Mengapa kau disini? Hari ini shift kamu jaga toko kan?" tanya Seokjin kembali. Taeyong yang terlihat baru bangun dari tidurnya langsung ikut turun dari mobil.
"Hah kau berduaan sama cowok?" tanya Jin kaget karena mengira Wendy hanya berduaan aja sama cowok di dalam mobil.
"Tidak, kami berlima. Masih pada ngebo yang lain mah," ucap Taeyong dengan rambut acak-acakannya karena baru bangun tidur.
"Wow, cakep bener!" gumam Jin pelan saat melihat Taeyong. "Anyway, kenapa kalian ada disini? Kalian lagi istirahat?" lanjutnya bertanya.
Wendy menjitak kepala Jin pelan. "Lo ga denger daritadi gue teriak-teriak manggil lo? Mobil kita mogok, makanya kita butuh bantuan buat pergi ke toko," ucap Wendy kesal.
"Gue denger sih tadi ada suara orang minta tolong, tapi gue abaikan aja takutnya itu suara setan mau godain gue," jawab Jin tertawa dengan suara khasnya. Wendy sudah capek menanggapi temannya satu itu. Taeyong yang baru aja kenal juga langsung menyamakan perilaku Jin yang 11 12 sama kelakuan Jungwoo.
