JAVAN DAN SEMESTANYA

04. Pertarungan yang ditunggu

Hayy guys aku kembali!

Meskipun kemarin gak dapet target😔👊🏾

Dipart ini bakalan happy kok, tapi gatau part berikutnya

Hapred guys!

*****

Javan menepuk-nepuk puncak kepala Alea sambil berkata "Lea pasti kuat, ada gue disamping lo, ada Ava disampingnya Lea. Jadi Lea gak boleh takut." Ucap Javan.

Alea tersenyum manis kearah Javan, tak ada yang bisa menenangkan nya selain Javan. Sahabat Alea. Apakah Alea hanya menganggap Javan sebagai temannya? Apakah tidak lebih sedikit pun?

"Udah gak usah dipikirin, dia bakal bahagia sama tunangannya nanti. Lo juga harus bahagia. Dia bisa bahagia dan lo juga harus bahagia." ucap Javan sambil tersenyum manis ke arah Alea.

"BUSET!! MOMEN LANGKA NIH CUK!! JAVAN KU TERSAYANG SENYUM MESKIPUN SETIPIS TISSUE!!" teriak Giyo yang heboh sendiri.

Sontak anggota geng motor itupun langsung melihat kearah Javan. Javan paling tak suka menjadi pusat perhatian pun hanya bisa berdecak sebal, sedangkan Alea yang melihat itupun tertawa.

Giyo mencari keberadaan ponselnya di jaket kebanggaan mereka, namun tak ketemu. "Ada yang liat hp gue ga?" tanya Giyo sedikit panik.

"Kan, di pinjem bang Jendral, pikun amat lo bang, masih muda padahal." ujar Rayhan miris.

"Hehe, maklum, calon orang sukses." ucap Giyo sangat tidak nyambung ke topik obrolan mereka.

Sedangkan Javan masih menekuk wajahnya, bagaimana ia bisa dinistakan oleh anak buahnya. Ingin marah, namun Alea senang jika melihat ia seperti itu. ya sudahlah kali ini saja.

"Kamu lucu, Va. hahaha!" Alea pun ikut tertawa kala melihat raut wajah kesal Javan.

Sepertinya mereka senang menistakan seorang Javan Putra Dinathan. Tapi menurut Javan tidak apa-apa selagi orang yang ia cintai dan para sahabat nya tertawa, itu tidak menjadi masalah besar untuknya jika harus dipermalukan.

"Terusin!" Sentak Javan sambil menatap mereka yang langsung terdiam.

Ingatlah meskipun Javan hanya wakil dari mereka,  namun semua anak anak lebih takut kepada Javan dibandingkan ketua mereka, jendral.

Ia menatap sinis giyo, “okey, kali ini gak apa-apa, tapi lain kali gue gibeng pala lu pada!” Batin javan.

⭐

Malam ini, minggu 14 Januari 2024 pukul 01.36 seluruh anggota gang motor yang berpengaruh di jakarta saling berhadapan. Lapangan yang jauh dari pemukiman warga akan menjadi saksi bisu dalam pertarungan bebas dua kelompok remaja, antara geng motor Venusa yang diketuai oleh Tama dengan geng motor yang diketuai oleh Jendral.

Gang motor yang diketuai oleh Jendral sudah siap untuk bertarung dengan tangan kosong yang akan melawan tim musuh, meskipun anggota mereka selisih 5 orang. Jendral dan Tama berdiri di paling depan, jendral berdiri dengan jarak 5 meter dari Tama.

"EH! PACAR NYA KUNTILANAK!! CEPETAN MONYET!! DIGIGITIN NYAMUK GUE!!" suara teriakan dari salah satu anggota gang motor Jendral siapa lagi kalau bukan Giyo. Giyo Nalendra.

Giyo sedari tadi menggaruk leher nya yang gatal digigit nyamuk, menepuk-nepuk tangannya. Berbeda dengan yang lain, yang lain tetap santai meskipun darahnya dihisap oleh nyamuk nakal.