17. Vargasrioz 🏴‍☠️ 2

10 2 0
                                    

Halo sweetie

Gimana harinya? Smgaa selalu baik yaa...

Happy reading manisss

*****

Pagi ini seluruh anggota Vargasrioz kembali berkumpul di markas, sebagian anak Vargasrioz ada yang belum datang termasuk Javan. Wajar saja belum banyak yang datang, sekarang saja jam baru menunjukkan pukul 07.10 kemungkinan masih pada tidur karna habis begadang kemarin.

Jendral dan yang lain memutuskan untuk rapat lebih dahulu, karna beberapa kali menelpon Javan nomor Javan sedang berada di panggilan lain.

"Lanjut aja, Jend? Gak nunggu Javan dulu?" tanya Zeno.

Jendral berfikir sejenak, "terakhir dia ngechat ngomong apa?" tanya Jendral pada teman temannya.

"Kuntilanak bjirr." ucap Rakan sambil memeluk dirinya sendiri, semuanya pun tertawa.

"Gabut amat ngomongin kuntilanak, gue semalam gak buka wa sih." ujar Jendral.

"Yaudah masuk aja dulu, sambil nunggu Javan." ajak Leon.

Semuanya pun mengangguk, mereka berdiri dan mulai berjalan menuju ruang rapat mereka. Didalam ruang mereka semua terlihat sibuk pada tugasnya masing-masing.

"Assalamu'alaikum,"

"Waalaikumsalam." jawab mereka kompak.

Mereka semua langsung melihat kearah pintu, disana ada Javan yang memakai kemeja hitam dan celana Levis hitam. Terlihat rapi, padahal mereka hanya mengadakan rapat. Bahkan Rakan saja hanya menggunakan celana pendek dan kaos oblong, tak cuma Rakan ada Leon yang  sama seperti Rakan.

"Rapi amat lo bang," ujar Rayhan.

Javan hanya tersenyum, mereka semua pun langsung curiga bahwa Javan sedang bahagia. Giyo dengan segala tingkah random nya pun iseng meledek Javan.

Giyo tersenyum miring, "A'a Javan abis jalan sama teteh Alea, ya?" ledek Giyo.

"Gue abis jemput Lea." jawab Javan jujur.

Semuanya pun tertawa, pantas saja cowok ini tersenyum, padahal beberapa hari yang lalu wajahnya sudah seperti kanebo kering.

"Oke, balik ke topik awal,"  kata Jendral.

Semuanya pun mengangguk dan langsung serius pada pembahasan kali ini.

"Giyo, lo cari tau siapa yang jarang kumpul dimarkas." pinta Jendral.

"Oke," Giyo langsung terfokus pada laptop untuk mencari tahu siapa yang jarang ikut kumpul dimarkas.

Semua langsung berkumpul dikursi Giyo, mereka melihat rekaman cctv dan room chat grup WhatsApp. Hanya ada 3 orang yang jarang terlihat, bahkan hampir tidak pernah.

"Ada yang liat Chiko, Aldo, sama Adi gak kemaren?" tanya giyo.

"Gue sama Zeno belum hapal sama anak anak sini," ucap Leon, memang ia baru kenal beberapa hari, jadi belum terlalu paham nama nama anggota nya.

"Kemaren cuma Chiko sama Adi yang gak ada," ucap Rakan memberi tahu.

"Ada yang tau rumah mereka berdua? Gue mau sabotase cctv jalan rumah mereka." tanya Zeno.

JAVAN DAN SEMESTANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang