⚠️18+⚠️
Kicauan burung bersahutan pagi ini, langit pun begitu cerah seperti senyum Jaemin yang tengah memandangi istrinya. Wanita yang sedang memakai dress berwarna pink selutut itu nampak begitu anggun, Jaemin tak habis pikir bagaimana ia bisa terpesona berulang kali pada Minjeong yang sudah ia nikahi selama sebelas tahun?
"Apa nak??" Tanya Minjeong seraya tersenyum manis saat bayi berusia satu tahun tersenyum kepadanya.
Hati Minjeong begitu tersentuh setiap kali Yura tersenyum padanya.
"Jaemmmm" seru Minjeong dengan senyuman yang merekah dengan manisnya.
"Hmmm?" Sahut pria yang tengah memegang baju bayi, ia tersentak dan tersadar dari lamunannya.
"Ottokajii... Dia senyum terus liat aku Jaem" Jawab Minjeong dengan mata yang mulai berair karena terharu.
"Hmmm Yura sama kaya aku, gak bisa kalo gak senyum waktu liat kamu"
"Apa sih oppa tiap hari ngegombal mulu"
"Kata siapa gombal, ini beneran loh"
"Iyaa iyaa" Sahut Minjeong seraya mengangguk-angguk kecil dan disusul senyuman manisnya.
"Bu, ini minyak kemiri buat adek bener ya?" Tanya seorang baby sitter yang datang dengan membawa sebotol minyak kemiri.
"Oh iya bener yang itu" Ujar Minjeong seraya merebahkan tubuh Yura.
Jaemin mengernyitkan keningnya saat menerima pesan singkat dari security nya, sesekali ia menelan salivanya berat.
Security
|Pak ada mbak Karina,
maksa masukJangan kasih izin, tanyain |
aja ada perlu apa|Iya pak.
Ia dengan cepat mematikan ponselnya lalu memasukkannya ke dalam saku.
"Ada apa?" Tanya Minjeong yang tahu suaminya terlihat gelisah.
"Gapapa, ini loh ada yang minta kirim dokumen buat meeting besok soalnya kan ada masalah proyek" Jawab Jaemin seraya mendekati istrinya.
"Yaudah kalo gitu kirim aja, kasian dong dia nungguin"
Jaemin menggeleng cepat seraya mencubit kecil pipi gembul putrinya yang masih terbungkus handuk.
"Nanti aja, kan aku mau belajar mijit"
"Kirim dulu kan bisa sayang, cuma kirim doang kan?"
"Iya gapapa bisa nan____" Omongan Jaemin terhenti saat ponselnya berbunyi karena panggilan masuk, sedangkan Minjeong tersenyum kecil menatap suaminya yang juga menatapnya.
"Udah gapapa sana kirim dulu, belajar mijitin Yura juga bisa nanti sore kan" Sahut Minjeong seraya menyambar baju bayi yang digenggam suaminya.
"Eummm yaudah deh maaf ya" Minjeong mengangguk cepat disusul senyuman manisnya, Jaemin yang gemas dengan kecantikan istrinya pagi ini pun langsung menghujani bibir pink itu dengan beberapa kecupan singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reciprocal
RomanceApa kamu percaya dengan pepatah "Apa yang kamu tanam itulah yang akan kamu tuai"? Jaemin tak pernah perduli tentang itu. Namun takdir berkata lain, hidupnya perlahan hancur dan menyedihkan. Dosa apa yang telah ia perbuat? ~Dia rela mengorbankan kelu...