5. Wedding Day

1.2K 122 11
                                    
























Akhirnya waktu tiba dimana Minji dan Hanni menikah walapun hanya perjodohan. Mereka berdua sama-sama terpaksa dan jengkel dengan keputusan orang tua mereka hanya karena demi perusahaannya masing-masing.

Dan yang diundang juga hanya orang penting dan orang terdekat untuk bisa datang ke pernikahan mereka.

"Wess bro selamat ya udah nyusul kita yang udah nikah" riah Ryujin ber-tos ria dengan Minji.

"Akhirnya jamet kantor kita udah nikah aja nih" ucap Bae juga ikut ber-tos ria dengan Minji.

"Jamet jamet, palalu jamet."

"Ngomong-ngomong Han, hati-hati nanti ama Minji pas malem pertama..." Bisik Bae pada sosok di samping Minji.

"Heh diem goblok" umpat Minji kesal ketika tau apa yang Bae bisikkan kepada Hanni.

"Udah Han jangan di dengerin, dia mulutnya emang udah kaya anak setan," jelas Minji mencoba memperbaiki kesalah pahamannya.

Tapi berbeda dari perkataan Minji. Hanni menatapnya dengan raut wajah yang speechless sekaligus jijik, dia bergeser ke kanan untuk menjauh.

"Gua mau tidur beda kamar pokoknya." Ketus Hanni dingin. Dia pergi dari sana dan lebih baik mengobrol dengan sahabat kuliahannya.

"Hayoloh Jiii, istri lu marah tuh" goda Bae pada Minji.

"Salah lu anjing,"

"Gua heran kenapa Sullyoon mau modelan suami mesum kaya gini. Lo pake pelet apaan?" Sambung Minji heran.

"Kaga anjir. Sialan lo nuduh gua pake pelet"

"Ya siapa tau."

Minji menatap ke kanan kiri untuk mencari satu lagi sahabatnya lagi, "btw mana si Yujin?"

"Nohh dia lagi mukbang" tunjuk Ryujin ke tempat meja makan berbetuk bundar, terlihat disana Yujin sedang melahap makanannya.

"Si anying malah makan" Minji menggelengkan kepalanya melihat tingkah kebiasaan Yujin.

Yujin melambaikan tangannya kepada mereka bertiga, "gausah heran lagi dia mah."

"Eh mana istri lu? Kaga ikut?" tanya Minji menyadari Ryujin tidak ditemani oleh Yeji.

"Kaga, lagi ada acara penting sama temennya katanya." Minji hanya ber-oh ria.

Di sisi lain dimana Hanni mengobrol dengan Haerin dan Haewon. Tentu saja mereka diundang ke pernikahan Minji dan Hanni, karena bagi Hanni mereka berdua adalah separuh jiwanya.

"Congratulation PhamPham. muda-muda gini udah nikah ae gilaa," ucap Haewon meriah sambil bertepuk tangan. Hanni sedikit mencibirkan bibirnya.

"Selamat Honeymoon sama Minji Han," singkat Haerin juga membuat Hanni semakin mencibirkan bibirnya.

"Kalian tega banget ninggalin gua huaaa" rengek Hanni sedih.

"Ya gimana lagi. Orang lu di jodohin, mana bisa kita ngelarang keputusan orang tua lu" jelas Haewon, Hanni hanya mengangguk pasrah.

"Tapi kalian nanti dateng ya ke rumah gua ya? Gua takut diapa-apain ama si Minji..."

"Dih kaga ah" tolak Haerin cepat.

"Rin? Pleaseeee" Hanni memasang mukanya yang paling sedih.

"Lagian kenapa sih Han? Kalian juga udah halal, apa yang ditakutin coba."

"Tapi gua tetep gamau..." Haerin dan Haewon hanya bisa menghela nafasnya lelah.

"Serah lu dah, kita mah ga ikut-ikutan."





































Arranged Marriage? Seriously?! | BbangsazTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang