8

13 2 30
                                    

Senin, 23 Oktober 2023.

Semakin banyak aku membaca cerita-cerita yang ditunjuk oleh Sarah, semakin pusing aku dibuatnya. Sepulang menonton The Girl Before kemarin, aku langsung menuju ke perpustakaan, meraih buku Kupu-Kupu dan Tiga Cinta, duduk di kursi yang tersedia di perpustakaan, dan membaca cerita pendek berjudul Miss Wilma Ferretti. Dan setelah aku merampungkan cerita itu dalam sekali duduk, hatiku semakin mendung. Semakin aku meyakini bahwa Sarah berusaha meninggalkan petunjuk padaku, semakin kutelusuri segala hal yang mungkin berkaitan dengannya, semakin banyak kemungkinan yang ditunjukkannya kepadaku.

Dari The Woman in Cabin 10, aku digiring untuk mencurigai Antonin, tetapi dengan motif yang belum bisa kutemukan. Dari Elga Parker, aku tetap digiring untuk mencurigai Antonin, dengan dugaan bahwa Antonin tidak sengaja. Tapi, jika merujuk pada keterangan Carlisle bahwa penyebab kematian Sarah adalah reaksi alergi, tidak mungkin Antonin tidak sengaja melenyapkan Sarah. Semua orang juga tahu jika Sarah memiliki alergi terhadap kelapa dan santan. Semua orang yang kumaksudkan adalah Antonin, Sonja, Carlisle, Edmund, Alexander, dan aku sendiri.

Lalu, dari The Girl Before, aku digiring untuk terus mencurigai Antonin, dan kali ini dengan dugaan bahwa motif yang dimiliki oleh Antonin adalah kecemburuan, seperti yang terjadi antara Simon dan Emma. Jika melihat bagaimana Carlisle dengan berani memasang foto Sarah di ruangan pribadinya, kecemburuan Antonin sangatlah valid. Mungkin saja memang ada sesuatu antara Carlisle dan Sarah, dan orang yang tidak rela tubuh Sarah dikoyak-koyak justru adalah Carlisle sendiri, bukan Antonin.

Tetapi, dari Miss Wilma Ferretti, yang kematian korbannya diakibatkan oleh keracunan minuman, pelaku sebenarnya sama sekali bukanlah seorang pria, melainkan seorang wanita. Itulah yang harus digarisbawahi. Itulah yang harus diberi sorotan menggunakan Stabilo jika ditulis pada sebuah buku catatan. Wanita dalam cerita itu adalah seorang ibu yang ingin putrinya bisa menikah dengan Henry Higham, dan menyingkirkan Wilma Ferretti untuk selamanya adalah salah satu cara untuk memperlancar jalan mereka. Tetapi, hanya ada dua orang wanita yang mengetahui riwayat alergi Sarah, yaitu Sonja dan aku.

Mungkinkah Antonin dan Sonja memang saling jatuh cinta dan berkomplot untuk membunuh Sarah demi bisa bersama? Itu adalah kemungkinan paling keji yang terlintas di pikiranku. Apa yang ingin disampaikan oleh Sarah sebenarnya?

Semua hal yang berpusar dalam kepalaku ini membuat ikan goreng yang kumakan jadi terasa tidak begitu enak. Padahal aku sangat menyukai ikan goreng. Belum lagi aku membutuhkan tenaga untuk pergi ke House of Donoghue lagi, demi mengambil dress yang masih berada di sana, sekaligus mengembalikan dress milik Janelle yang lupa kubawa juga kemarin.

Karena aku merasa lemas, aku memutuskan naik taksi daring saja. Biayanya tidak mahal. Hanya tiga puluh lima ruper. Tak apa, itu tak ada apa-apanya dibandingkan gajiku yang totalnya lima juta ruper per bulan, tidak termasuk upah lembur dan bonus. Dan aku merasa bahwa akhir-akhir ini agaknya aku hanya makan gaji buta, karena Sarah sudah tidak ada, dan Antonin selalu jarang berada di rumah.

Carlisle menyambutku dengan sesungging senyuman manis dan jabat tangan yang hangat. Rambut ikalnya tersisir rapi, dan dandanannya menunjukkan bahwa dia hendak pergi. Itu berarti dia akan meninggalkanku bersama Annie lagi.

“Kau boleh menguasai televisiku lagi,” ucap Carlisle dengan senyuman, “bahkan kau boleh berjalan-jalan ke perpustakaanku kalau kau mau. Annie bisa menunjukkan perpustakaan itu padamu. Nanti, beritahu aku, koleksi siapa yang lebih banyak antara kau dan aku.”

“Saya tidak punya koleksi buku sampai saya mendapatkan warisan dari Nyonya Sarah,” sahutku dengan tawa kecil.

“Tapi kau selalu menginginkan banyak buku, ‘kan?” tanya Carlisle.

The Secret of InheritanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang