[YUK FOLLOW DULU SEBELUM BACA✨]
Lee Haechan? Apakah kamu ingin merasakan kebahagiaan itu? Memiliki pasangan dan putra putri yang lucu mirip dirimu? Apakah bisa? Sedangkan kamu seorang idol, seorang publik figur.
Kebahagiaan kecil itu kamu mengingink...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Botol-botol yang isinya sudah lenyap itu berserakan di atas meja. Tapi orang yang meminumnya masih meracau dan meminta untuk menambah minuman lagi. Dilihat dari segi manapun, orang tersebut benar-benar terlihat sangat frustasi. Mukanya sudah merah, meski toleransi alkohol nya cukup tinggi, tetap saja ia juga cukup mabuk jika meminumnya sebanyak ini. Bahkan mulutnya tidak berhenti menggumamkan banyak hal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Orang itu adalah Lee Haechan. Setelah keluar dari apart Karina, Haechan berkelana tidak tentu arah dan berujung datang ke cafe milik teman Han Jungwo manager mereka yang biasa ia dan anak dream kunjungi. Joy's cafe milik Jung Jaehyun. Ia memesan privat room dan meluahkan perasaannya dengan minum alkohol. Ia berharap semua rasa frustasi, sedih, marah, dan kecewanya bisa menghilang sejenak. Persetan besok ia ada jadwal konser ia tidak peduli, pikiran dan perasaannya benar-benar berantakan. Semua ucapan Karina terus terngiang-ngiang di telinganya.
~
"DIA BUKAN ANAK LO! DAN LO GAK PANTES BUAT MEMPERTANYAKAN SOAL ITU LEE HAECHAN!!"
"JAGA OMONGAN LO LEE HAECHAN!! SEUNGHAN GAK SEBEJAD LO!! DIA GAK PERNAH SENTUH GUE KAYA LO YANG PERKOSA GUE KAYA BINATANG DUA BULAN LALU!!"
"KARENA ITU GUE AKHIRI SEMUA TENTANG KITA TANPA TERSISA TERMASUK ANAK INI! PUAS LO HAH?!!
"Usianya 7 Minggu, dia anak hasil dari kelakuan bejad Lo dua bulan lalu. Semua tentang kita udah gak ada yang tersisa. Jadi mulai sekarang kita jadi orang asing. Gue terlalu jahat di hidup Lo haechan. Cukup Lo inget gue yang udah hianatin Lo, dan bunuh dia. Sekarang Lo pergi jangan kembali lagi!!"
~
"ARGHHH SIALANN!!"
Pranngg!
Haechan melempar gelas berisi alkohol itu ke sembarang arah hingga pecah. Ia menjambak rambutnya frustrasi berteriak lalu menangis sudah hampir satu jam lamanya. Untungnya ruang itu kedap suara jadi tidak akan terdengar keluar semua keributan yang terjadi disana.
"MENGERIKAN! PENGHIANAT!! MANUSIA KEJAM!! ARGHHH SIALAN LO BAHKAN PEMBUNUH!!"
