Ruang tengah dengan layar tv yang menampilkan kartun larva itu tengah di tatap oleh gadis yang merebahkan dirinya di sofa dengan bosan. Lee Hwanni belum tidur sejak tadi. Ia memilih menonton tv sambil menunggu kakaknya pulang. Kegiatannya selama beberapa bulan ini sangat monoton.
Hani hanya menghabiskan waktu di apart dengan menonton film, membaca buku, atau melaksanakan dunia Fangirling nya untuk memantau kawan-kawan kakaknya. Yes, Hani juga seorang Unizen biasnya tentu bukan kakaknya melainkan seorang Huang Renjun, Na jaemin dan satu lagi selir kesayangannya Lee Haechan. Dia sempat banyak menggerutu karena kakaknya tidak mau mempertemukan ia dengan teman-teman nya. Apa itu jalur orang dalam? Tidak ada.
Apakah Hani tidak bekerja? Jawabannya tidak. Ia masih dilema harus berkerja dimana. Hani mengambil kuliah jurusan seni lukis. Lulus kuliah di usia yang sangat muda karena bisa di bilang Hani ini sangat pintar. Dia masuk sekolah dasar saat usia 5 tahun juga pernah masuk kelas akselerasi. Di usianya yang April nanti baru menginjak 20 tahun ia sudah lulus kuliah. Ini memang terdengar gilak, tapi memang nyata. Memang ada manusia yang berusia 19 tahun tapi sudah lulus kuliah dia lah orangnya. Seseorang yang pintar tapi malas.
Setelah kepulangannya dari Beijing China untuk melaksanakan study. Hani di apart kakak sematawayangnya itu hanya menjadi beban setiap hari. Terkadang dia juga sangat kesepian karena sang kakak memang jarang sekali pulang seperti sekarang. Waktu sudah menunjukkan pukul 11.20 malam tapi kakaknya itu masih belum menunjukan batang hidungnya.
"Kak Jeno lama banget sih katanya pulang hari ini.."
Hani bukan hanya bosan, tapi ia juga lapar. Stock makanan di kulkas sudah tinggal remahan. Camilannya sudah habis dia giling sejak tadi. Biasanya Jeno yang akan pergi berbelanja, mengisi kulkas dan memasak. Jika tidak ada Jeno ia akan delivery makanan.
Kenapa ia sampai menggembel di ruang tengah? Ya karena seperti yang sudah di bilang dia pintar tapi malas. Ponsel nya berada di kamarnya dan camilan terakhir sudah habis tidak tersisa. Menyisakan seonggok diri tergulung selimut.
"Sabar ya sayang, ayok tidur sebentar lagi pasti itu curut pulang." Gumam Hani sambil mengusap perut keroncongannya dan berusaha memejamkan mata.
Hani mulai menyusun scenario tidurnya seperti kebiasaan beberapa unizen pada umumnya. Hani sering menghayal membangun rumah tangga yang harmonis bersama seorang Na Jaemin. Dia menyusun semuanya seperti sebuah dongeng sebelum tidur, berharap semua karangannya masuk menjadi mimpi. Dia pergi berkencan, menikah, lalu hamil dan melahirkan putra dan putri yang lucu. Membayangkannya saja terasa sangat indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little happiness | LEE HAECHAN
Fanfic[YUK FOLLOW DULU SEBELUM BACA✨] Lee Haechan? Apakah kamu ingin merasakan kebahagiaan itu? Memiliki pasangan dan putra putri yang lucu mirip dirimu? Apakah bisa? Sedangkan kamu seorang idol, seorang publik figur. Kebahagiaan kecil itu kamu mengingink...