"Haechan lo—" Ucapan Jaemin tercekat melihat pemandangan tersebut. Ia menutup matanya dan membalikan badannya menghela nafas kasar.
Wajah jeno sudah merah padam. Uratnya lehernya mencuat kuat menggambarkan betapa marahnya ia saat ini. Haechan yang masih dalam mode terkejut itu lantas menarik selimut untuk menutupi tubuh Hani dan menyingkir dari tubuh tersebut. Sedangkan wanita itu tidak berani melihat tatapan kakaknya. ia menutup seluruh tubuhnya hingga kepala dan menangis pelan. Ia sungguh malu dan tidak tau harus menjelaskan apa pada kakaknya nanti.
Pantas saja perasaannya tidak karuan sejak mengantar jaemin tadi. Apalagi saat pulang dan mendapati baju tidur yang di pakai adiknya itu robek dan berceceran di lantai. Melihat hal tersebut ia tidak bisa berpikiran jernih. Dan yang lebih mengejutkan ia tidak pernah menyangka bahwa teman akrab yang sudah seperti saudaranya itu yang kini tertangkap tanpa busana dengan adiknya?
"Jen gue—"
Sreett!
Brughh!
Belum sempat haechan menuntaskan ucapannya Jeno terlebih dahulu menghampiri mereka dan menyeret serta membanting tubuh haechan menyingkir dari kasur tersebut.
"GUE BILANG NYINGKIR LO DARI ADEK GUE ANJING!!!"
Jeno berteriak dengan mata merahnya. Antara marah dan menahan tangis nafasnya sangat memburu. Ia menghampiri adiknya yang menutup seluruh dirinya dengan selimut tersebut. Hatinya merasa di koyak hebat saat ia mendengar tangis lirih adik perempuan satu-satunya. Ia menarik kasar selimut yang menutupi wajah adiknya tersebut hingga sebatas leher.
Tangannya mengepal kuat saat ia lihat jelas tanda merah yang berserakan di leher, wajahnya yang sembab, matanya yang sayu itu tidak berani memandang wajahnya. Jeno mengusap wajahnya kasar.
"HANI JAWAB PERTANYAAN KAKAK! KAMU DI PAKSA SAMA DIA?!!"
"KAMU DI PAKSA SAMA BAJINGAN ITU IYA?!!"
Teriak Jeno sambil menunjuk kearah haechan membuat Hani tersentak kaget dan membuat tubuhnya bergetar hebat. Ini pertama kalinya dia menyaksikan kemarahan kakaknya seumur hidup, ini pertama kalinya Hani melihat Jeno semurka ini. Tatapan dan bentakan Jeno membuat dia takut, bibirnya mendadak membisu. Jeno yang kesal menunggu jawaban Hani lantas menarik wajah tersebut agar melihatnya membuat Hani semakin bergetar takut.
"LIAT KAKAK HANI!! JAWAB!! KAMU DI PAKSA SAMA DIA?!!"
"Jen..." Jaemin yang melihat hal tersebut bingung dan takut. Ia juga baru pertama kali melihat Jeno semarah ini, tapi kenapa dia malah mencecar Hani? Bahkan saat ini ia sangat ingin menghajar haechan yang baru saja mengenakan boxernya. Sungguh ia sangat murka.
Sedangkan Jeno masih memandang manik mata adiknya itu. Ia menunggu jawaban dari mulut adiknya. meski ia tau Hani pasti di paksa tapi ia ingin adiknya itu mengucapkannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little happiness | LEE HAECHAN
Fanfic[YUK FOLLOW DULU SEBELUM BACA✨] Lee Haechan? Apakah kamu ingin merasakan kebahagiaan itu? Memiliki pasangan dan putra putri yang lucu mirip dirimu? Apakah bisa? Sedangkan kamu seorang idol, seorang publik figur. Kebahagiaan kecil itu kamu mengingink...