Beberapa jam lagi matahari sudah akan kembali ke singgasana nya, tapi seorang Mark Lee itu masih belum kembali dari keheningan kota. Sudah dua jam ia pergi kesana kemari mencari satu manusia yang entah pergi kemana. Mark mengacak rambutnya frustasi saat mendapat kabar bahwa yang lainnya juga tidak menemukan haechan.
Awalnya Mark memang tidak ingin yang lainnya tau bahwa haechan mabuk dan entah pergi kemana. Ia berencana mencarinya sendiri dan membawanya pulang untuk menghindari masalah yang lebih banyak. Terlebih haechan bukan hanya mabuk tapi meminum obat perangsang yang tercampur dalam minuman Jaehyun. Entah masalah seperti apa yang akan terjadi, ia hanya berharap tidak seburuk yang ia bayangkan.
Setelah satu jam lebih ia tidak menemukan haechan di tempat-tempat yang mungkin anak itu kunjungi. Akhirnya ia menelpon Renjun yang kebetulan sudah terjaga sejak kepergian Mark bersama chenle dan Jisung lantas menceritakan semuanya. Mereka sempat kesal karena Mark baru memberitahunya, tapi untungnya mereka paham. Dan akhirnya diam-diam ketiga bocah itu keluar dari dorm dan ikut mencari haechan. Berharap staff dan managernya jangan tau dulu perihal masalah ini.
Mereka berempat mencari ke semua apartemen dan tempat tinggal member dream. Menanyakan ke beberapa teman dekat mereka, dan juga menanyakan kepada adik haechan yaitu Seung gi apakah bocah itu ada pulang kerumah. Tapi ternyata nihil, bahkan di tempat-tempat biasa Haechan kunjungi pun tidak ada. Saat ini yang menjadi tujuan akhir Mark adalah apartemen Jeno. Karena anak itu tidak bisa di hubungi sama sekali, dan hanya apart Jeno yang belum mereka kunjungi.
Mungkin jika di sana ia masih tidak menemukan haechan, dengan terpaksa ia harus melapor pada managernya yaitu Jungwo. Membayangkan akan seperti apa kemarahannya saja sudah membuat Mark frustasi.
Tanpa terasa mobilnya sudah memasuki area sekitar apart Jeno. Pikirannya yang sedang kalut itu teralihkan oleh seseorang yang terlihat tengah berjalan linglung sambil meraung memukul angin. Mark menyipitkan matanya meneliti dengan jelas sepertinya ia mengenali postur tubuh dan baju yang orang itu kenakan.
"Itu kaya-" gumaman Mark terhenti ketika tiba-tiba orang tersebut lari menghadang jalannya. Membuat Mark terkaget dan dengan refleks menginjak rem.
Ckitt!
"GILAK HAMPIR AJAH GUE NABRAK ORANG!" Teriak Mark saat mobil nya berhenti tepat sebelum 1 meter lagi dia menabrak seseorang yang tengah berdiri lungkai di depan mobilnya.
Pikirannya yang sedang kacau dan rasa lelah itu membuat dirinya sangat tidak bisa menanggapi hal tersebut dengan sabar. Ia sangat amat kesal, wajahnya sudah merah siap ingin memaki. Dengan tergesa Mark turun dari mobilnya menghampiri sosok yang sudah jelas seorang laki-laki yang kini mulai tertunduk sambil terisak. Seseorang itu tengah menangis sambil menunduk.
"Lo gilak apa gimana hah?! Untung gue ngeremnya pas kalau enggak lo udah ketabrak tadi! Cari mati?!!"
Ucap Mark frustasi sambil mengusap wajahnya kasar. Sedangkan orang yang di tanya tersebut masih tertunduk lalu mengerang dan menarik rambutnya kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little happiness | LEE HAECHAN
Fanfiction[YUK FOLLOW DULU SEBELUM BACA✨] Lee Haechan? Apakah kamu ingin merasakan kebahagiaan itu? Memiliki pasangan dan putra putri yang lucu mirip dirimu? Apakah bisa? Sedangkan kamu seorang idol, seorang publik figur. Kebahagiaan kecil itu kamu mengingink...