"Ini om syarief om mau minta tolong kekamu boleh ga"tanya om syarief.
"Minta tolong apa om?"tanya Prilly.
"Kamu bantu Ali ngikutin pelajaran ya disekolah kamu karena om mau masukin di disekolah kamu supaya kamu dan Ali bisa kenal lebih deket"kata om Syarief.
"Iya om aku bantu"jawab Prilly.
"Om matikan dulu ya telponnya makasih Prilly"kata om Syarief lalu mematikan telpon.
"iya om sama-sama"jawab Prilly.
"Siapa Prill"tanya kak handika.
"Itu om Syarief"jawab Prilly.
"Dia ngomong apa kekamu?"tanya Kak Handika sedikit khawatir.
"Dia bilang Ali mau masuk kesekolahku dan dia minta tolong aku untuk bantuin Ali ngikutin pelajaran yang dia ketinggalan"jawab Prilly.
"Oo udah sampe Prill yuk turun"kata kak handika.
"Kok kesini kak?"tanya Prilly. "Sekali-sekali kakak ngajak kamu makan disini emang ga boleh?"kata Kak Handika.
"Boleh sih yaudah yuk"kata Prilly. Sesampainya aku dan kak Handika di dalam aku dan kakakku memesan makanan.
"Pa itu bukannya Prilly ya"tanya Ali yang ternyata sedang makan disitu juga. "Oh iya itu Prilly dia sama siapa ya?"tanya papa syarief.
"Pacarnya kali pa udah kita pulang aja yuk udah selesai kan makannya"kata Ali lalu beranjak dari tempat duduknya "Tunggu dulu kalo itu pacarnya kok itu kaya artis gitu sih, namanyaaa... aduh papa lupa. Ohh iya, namanya Handika. "Ucap papanya.
"Iya jg sih, kalo itu pacarnya kok sahabat dia yg namamya kalo gk salah Gritte ikut sih." Ucap aliando menggaruk kepala.
"Yaudah lah, pulang aja yuk, besok baru nanti papa tanyain." Ucap om Syarief ke Aliando.
Ayuk"ucap aliando sambil berdiri meninggalkan resto itu bersama dengan ayahnya.
Sedangkan Prilly yang sedang memikirkan perjodohan dia dengan Ali yang dia tidak kenal membuat muka Prilly sangan murung.
keesokan harinya Ali mulai sekolah disekolah dimana Prilly sekolah Ali yang disuruh papanya untuk menjemput Prilly tidak bisa menolak.
'Tin tin' suara klakson mobil Ali didepan rumah Prilly.
"Siapa sih tuh klakson-klakson didepan rumah orang"kata Gritte lalu mengintip jendela.
"Eh Prill cowok itu siapa pacar lu ya? "ledek Gritte yang matanya tertuju ke Ali.
"Mana sih?"kata Prilly.
"Ali kok dia bisa disini?"batin Prilly.
"Woi Prill bengong aja"kata kak Handika mengagetkan Prilly.
"Ihh kakak mah ngagetin mulu"kata Prilly.
"Ya abisnya kamu bengong mulu emang ada apaan soh di luar?"kata kak handika.
"Eh itu ada Ali didepan"jawab Prilly.
"Jadi lu kenal sama cowok itu"kata Gritte .
"Iya itu cowok yang mau dinikahin sama gua"kata Prilly menunduk.
"Gila cowok ganteng gitu masih ga mau?"tanya Prilly.
"Ihh apan sih Gritte gua aja ga kenal sama dia"kata Prilly menyenggol Gritte.
"Ya abisnya cowok seganteng itu dan kayaknya dia kaya masih bisa ditolak sama sahabat gua yang belom pernah pacaran ini keterlaluan lu Prilly"kata gritte merangkul Prilly.
"Ya mau gimana lagi gua juga ga bisa nolak permintaan almarhum mama papa gua buat nikah sama dia"batin Prilly
'Ting tong'bunyi bel yang dipencet Ali didepan rumah Prilly.
"Aduhh mau ngapain sih dia kesini"batin Prilly.
"Tuh Prill bukain gih"kata Prilly."Ahh lu aja ya yang bukain Pleasee"kata Prilly manja ke Gritte.
"Ihh ga mau lu aja"kata Gritte.
"Aduhh kasian banget sih adek gua yang satu ini harus nikah sama orang yang dia ga cinta bahkan dia ga kenal"batin Handika melamun.
"Kak kakak ya yang bukain"kata Prilly merayu kakaknya.
"Eh iya deh"kata kak Handika.
"Ih kakak mah bukannya suruh Prilly aja yang buka kan lucu jadinya"kata Gritte.
"Eh udah kasian dia udah disuruh nikah sama orang yang dia ga kenal"kata Kak Handika.
"Wlekk"kata Prilly menjulurkan lidahnya ke Gritte meledek.
"Ihh Prilly mah iya deh lu menang tuh dibukain sama kak Handika tapi kayaknya kali ini lu bakal ikut dia kesekolah dan jadi bahan ledekan disekolah gara-gara seorang Prilly yang ga pernah pacaran bisa sama cowok seganteng itu dan kayaknya Ali bakal jadi cowok idaman baru disekolah ngalahin Endy doi gua didalam mimpi"kata Gritte panjang kali lebar.
"Eh iya juga ya aduhhh masalah baru lagi dong"rengek Prilly.
"Haha dan kali ini gua bisa berangkat sama kak Handika deh biasa kan gua ditinggal mulu sama kalian ngeselin"kata Gritte lalu mengambil tasnya dikamar.
"Ahh kenapa hidup gua mesti gini sih"kata Prilly kesal.
Next??? Kalo votenya udah 10 dan comment 5 aku langsung next yaa... Thxxxxx Allll....
KAMU SEDANG MEMBACA
Kecewa
FanfictionSeorang gadis yg baru berusia 17 tahun tinggal bersama dengan sahabatnya dan kakaknya tetapi orang tuanya telah wafat sejak gadis ini masih berumur 7 tahun karena kecelakaan pesawat. Tetapi sebelum kejadian ini, rahasia apa yang sebenarnya disembuny...