Chapter 10

3.9K 194 6
                                    

" You makes me smile today my love, hope we'll forever be like this... You and me together forever" ~ Prilly Latuconsina

"My Love, you took my breath away today, I don't know why but I love you and I wanna be with You till death do us apart" ~ Aliando Syarief

••••

*SKIP*

*Ali POV*

"Pril, udahlah jangan nangis ntar juga sembuh" bujukku.

"Sakit Li... kamu gatau kan rasanya di urut kaya gitu"ucapnya dalam isak.

Ya aku membawanya ke tukang urut yang terkenal.

"Gini deh kalo kamu berhenti nangis aku ajak kamu jalan jalan besok pulang sekolah gimana?" tawarku.

Oh ya aku dan dia menggunakan aku kamu sejak tadi berdasarkan kesepakatan kami untuk mencoba saling menyayangi

"Ga mau ahh... Ali emang dengan jalan jalan sakitnya ilang apa?" Dia tetap menangis

"Oke kita buktiin kaki kamu sembuh gak sekarang" ucapku lalu melajukan mobil ke arah taman.

Kami tiba di taman...

"Ayo turun aku bantu" ucapku setelah membukakan pintu untuknya

"Tapi pegangin ya"

"iya bawel"

Aku pun membantunya turun dari mobik sampai kursi di bawah pohon.

"Nah sekarang kamu coba jalan ke arah aku ya jalan biasa aja" ucapku dan menjauh darinya

"Ayo Pril jalan" kataku dan Prilly mulai berjalan ke arahku dan dia berteriak.

"aaaa... Ali kakiku sembuh Li kakiku udah gasakit" ucapnya girang dan berlari memelukku.

"Apa aku bilang ngeyel sih" kataku sambil mengelus kepalanya hingga kami tersadar dan membuat kami salah tingkah.

"Maaf" lirihnya membuatku tersenyum dan kembali menariknya kedalam dekapanku.

"Gapapa aku nyaman peluk kamu" ucapku sambil mengusap lembut kepalanya.

"Pril entah aku bener bener nyaman mendekap kamu seperti ini" batinku

*SKIP* *Author POV*

"Pagi Pril" sapa Ali ketika menjemput Prilly untuk sekolah.

"Pagi juga" jawab Prilly tersenyum.

"Berangkat yuk biar ga kesiangan"ajak Ali.

"Kamu gamau sarapan disini dulu?Aku belum sarapan soalnya"ajak Prilly

"Emmm... Kita sarapan di sekolah aja ya aku traktir deh" Tawar ali

"Oke deh aku pamit dulu ya" ucap Prilly lalu berlalu.

"Udah?" Tanya Ali

"Yuk berangkat" jawab Prilly

"Silahkan masuk nona" kata Ali sembari membukakan pintu mobil.

"Terima kasih" ucap prilly tersenyum

*SKIP*

*PrillyPOV*

Sekolah...

Aku dan Ali tiba di sekolah dan sesampainya kami di parkiran Ali membukakan pintu mobil untukku dan menggandeng tanganku sampai kelas.

"Belajar yang pinter ya" ucapnya mengacak rambutku.

"Iya kamu juga" jawabku dan dia berlalu membuatku tersenyum sendiri hingga....

"Hayo lo senyum senyum sendiri kesambet apaan nih? Wah kayaknya ada yang baru jadian nih" ucap Gritte

"Lo apaan sih Tte dateng dateng ngagetin aja,nggak kok gue ga jadian sama Ali kita tuh sahabatan Tte"

"Ooo sahabatan ya gapapa kali sekarang sahabatan toh ntar juga jadi laki bini lo" kata Gritte dan pergi kekelas

"Itte lo kalo ngomong jangan sembarangan" teriakku dan mengejarnya ke dalam kelas.

Pelajaran selesai dan bel istirahat berbunyi aku memutuskan untuk ke kantin karna aku belum sarapan tadi pagi.

"Kekantin yuk Pril" ajak Gritte dan langsung ku angguki

Sesampainya di kantin aku memilih tempat duduk yang nyaman.

"Lo mau pesen apa ?"

"Samain sama lo aja Tte"

"Oke" Lalu gritte pergi memesan.

Untuk mengisi kebosanan menungguku aku memilih memainkan ponselku hingga...

"Hai" seseorang menyapaku.

"Hai Ali"jawabku dan tersenyum

"Itte kemana kok sendiri? "tanyanya

"Dia lagi pesen makan" jawabku.

Tak lama itte datang dengan 2 mie ayam dan 2 es jeruk.

"Eh ada Ali"kata Itte

"Gue gabung gapapa kan Tte?"

"Gabung aja gapapa kok Li"jawab Gritte.

*SKIP*

Pulang sekolah Ali mengajakku pulang bersama tapi sebelum itu dia mengajakku ke sebuah mall untuk membeli sesuatu.

"Pril aku mau cari sesuatu nih gapapa kan?"

"Ya gapapa kok Li tapi jangan sore sore ya takut kakak marah" jawabku

"oke"

Sesampainya kami di dalam mall Ali membawaku ke toko perhiasan.

"Pril kamu kan perempuan coba deh kamu pilihin 1 kalung buat kado sepupuku"

"Emmm... coba yang ini" kataku sambil menunjuk sebuah kalung.

"Bagus nih" katanya

"Ternyata kamu pinter ya milihnya yaudah aku ambil yg ini aja ya?" tanyanya dan ku angguki saja.

Setelah membeli kalung Ali mengajakku makan di sebuah resto di mall itu kami memesan makanan yang sama setelah makan. Selesai kami memutuskan untuk pulang.

"Kamu istirahat ya Pril"

"Iya Li kamu juga ntar kalo udah dirumah istirahat ya..."

"Oke see you tomorrow Prilly"

"See you too ali" lalu dia menjalankan mobilnya pergi dan aku masuk kedalam.

"Perasaan lo pulang lebih awal dari gue napa lo nyampeknya duluan gue Pril?" tanya Gritte.

"Gue masih ikut Ali beli kalung buat sepupunya yang lagi birthday" jawabku jujur.

"Kapan birthdaynya?" tanya gritte lagi

"Gue gatau te dia gabilang" jawabku

"Ohh..." jawabnya

"Gw ke kamar dulu ya, cape"

*Author POV*

Prilly yg baru masuk kamar pun langsung menaruh tas sekolahnya, mandi lalu merebahkan dirinya di ranjang.

"Ali itu ternyata baik ya... Penyayang lg, keliatan orangnya perhatian. Loh... kok gw jadi ngomongin dia sih, kita itu cuman sahabat gk lebih. Tapi bukan berarti gk bisa lebih kan, lg pula kita ini dijodohin. Tau lah... Yg penting hari ini aku bahagia sama dia dan semoga bisa seterusnya" batin Prilly.

•••
Hi vote dan commentnya yg banyak ya baru aku next... Buar kalian seneng, jangan lupa follow aku jg ya... Thx

KecewaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang