Author POV
"Papa bertahan sebentar lagi dokter datang" kata ali panik melihat kondisi om syarief, tak lama Om Tommy masuk dengan seorang dokter dan suster.
"Maaf,,sebaiknya anda menunggu diluar kami akan melakukan yang terbaik untuk pasien" ucap dokter.
"Mari ali kita tunggu di luar dan biarkan dokter memeriksa papamu" bujuk Om Tommy kepada Ali. Ali pun hanya bisa menurutinya.
Diluar ruangan ali tampak gelisah dan tak tenang menunggu dokter keluar ruangan.
"Duduklah Li tenangkan pikiranmu jangan mondar mandir seperti ini" kata Om Tommy.
"Mana mungkin aku bisa tenang jika papaku didalam sedang seperti itu" Om Tommy terdiam mendengarnya ia sangat tau perasaan ali sekarang.
"Ali sebaiknya kamu turuti permintaan Pak Syarief" perkataan Om Tommy mampu membuat Ali terdiam dan terduduk di kursi tunggu.
Lama Ali terdiam hingga dokter keluar dari ruangan.
"Apakah ada yang bernama Ali? Pasien memanggil sedari tadi."
"Saya Ali dok" kata Ali sigap.
"Silahkan anda masuk ayah anda memaggil anda" tanpa menunggu lama Ali masuk kedalam ruangan dan melihat Om Syarief terbarimg lemah.
"Papa,," lirih Ali.
"Ali papa mohon kabulkan permintaan papa" ucap Om Syarief terbata, Ali menghembuskan nafasnya perlahan dan menjawab.
"Baiklah Pa, jika itu bisa membuat papa lebih baik" Om Syarief tersenyum dan meminta Ali memanggil Om Tommy masuk.
"Tommy berikan suratnya kepada Ali agar ditandatanginya"
"Baik pak"kata Om Tommy, Ali pun menandatangi surat yang diberikan oleh Om Tommy. Setelah penandatangan itu Om Syarief meminta Ali untuk minta maaf kepada Prilly atas perlakuaanya malam itu.
SKIP....
Keesokan harinya Ali menjalankan mobilmya kerumah Prilly untuk menjemputnya dan meminta maaf...
Prilly POV
Aku terbangun dari tidurku karena matahari mengusik mimpiku...
Setelah mengumpulkan nyawaku aku langsung mengambil handuk dan menyegarkan diri di kamar mandi.
Selesai mandi aku langsung mengenakan seragam sekolahku dan menyiapkan buku" yang ku perlukan hari ini. Karena semua siap aku langsung turun kebawah untuk sarapan.
"Selamat pagi semua" sapaku kepada Kak Handika di meja makan. Kak Handika tersenyum padaku dan aku pun duduk di kursi depannya.
"loh... Gritte kemana kak?"
"Baru berangkat katanya ada urusan"
"Hm"jawabku singkat. Aku pun mulai memakan rotiku tak lama kemudian terdengar suara tlakson mobil.
"Siapa sih pagi" berisik di depan rumah gini" gerutuku dan akan beranjak tapi di cegah Kak Handika
"Duduk lanjutkan makanmu biar Kakak yang keluar"
"oke" kataku melanjutkan memakan rotiku.
Ali POV
Aku sampai di rumah Prilly dan aku membunyikan klakson mobilku agar dia keluar tapi, karna begitu lama dia keluar aku pun turun dan berjalan ke arah pintu.
Tak lama aku menumggu pintu terbuka dan kulihat Kak Handika yang membukanya.
"Mau apa lo kesini?"
"Prillynya ada kan? Gue mau jemput dia"
"Lo jemput dia dan ninggalin di tengah jalan kayak semalem lagi? Iya? Itu mau lo?"
"Gak gitu... Gue jemput dia buat berangkat sekolah bareng."
"Gaperlu Prilly udah berangkat"
"Oh oke biar gue temuin di sekolah"
"Hm" hanya seperti itu jawaban handika
sebenarnya aku ragu dengan jawabannya. Aku yakin dia belum berangkat tapi aku lebih memilih pergi saja biar ku temui prilly di sekolah.
PrillyPOV
"siapa kak?"
"orang gila,,sudah ayo berangkat dari pada kamu telat."
"oke"aku dan kak handika berangkat menuju sekolahku.
"Pril nanti pulang sama Gritte ya dan inget jangan deket deket sama Ali"
"Iya kak"setibanya aku di sekolah aku melihat mobil Ali masuk ke parkiran melihat itupun aku langsung berlari menuju kelas. Ketika aku sampai aku melihat Gritte sedang duduk membaca bukunya.
"Berangkat pagi pagi ninggalin gue tega lo"
"Maaf Pril gue lagi ada urusan tadi"
"Yaudah deh"
●●●
Hi sorry ya batu next soalnya aku baru sempet dan lg sakit jg...
GWS to meee...
Ohhh iya btw thanks for 3.83 K readersss.... Semoga aku makin rajin next, makin banyak yg vote, comment dan dukung aku dan cerbung ini...
●●●
Jangan lupa ya baca cerbung karabgan aku jg judulnya "Shh... Keep a secret" dijamin seru dan mengugah hati yg lg gegana sama Disi... Tapi semoga digo dijadiin Serigala, Amin...
●●●
Aku bakal next kalo votenya udah 60 yaaa... Thx all.... love you Xoxo
KAMU SEDANG MEMBACA
Kecewa
FanfictionSeorang gadis yg baru berusia 17 tahun tinggal bersama dengan sahabatnya dan kakaknya tetapi orang tuanya telah wafat sejak gadis ini masih berumur 7 tahun karena kecelakaan pesawat. Tetapi sebelum kejadian ini, rahasia apa yang sebenarnya disembuny...