Chapter 4

4.7K 260 8
                                    

"Kamu yang namanya Ali kan?"tanya kak Handika

"Iya kenalin saya aliando syarief"kata Ali memperkenalkan namanya

"Saya handika kakak Prilly"kata Handika

"Owh dia kakaknya Prilly"batin Ali

"Eh iya kamu kesini mau jemput Prilly ya?"tanya kak Handika

"Iya"jawab Ali

"Bentar ya Prilly"teriak kak Handika memanggil Prilly

"Iya kak"kata Prilly lalu keluar

"Ali?"kata Prilly

"Udah kamu hari ini berangkat sekilah sama Ali aja"kata Kak Handika

"Tapi kak..."kata Prilly terpotong oleh ucapan Kak Handika

"Udah ga uaah bawel udah sana pergi"kata Kak Handika mendorong tubuh Prilly keluar dari gerbang

"Ihh kak Handika mah ga ngebela sama sekali malah setuju ihh semuanya ngeselin"batin Prilly

"Ngapain sih kamu jemput-jemput aku segala"kata Prilly didalam mobil Ali

"Yeh jangan GR ya aku tuh jemput kamu gara-gara disuruh papaku doang kalo ga aku juga males"kata Ali

"Ya udah ga usah jemput"kata Prilly

"Aku ngelakuin ini tuh cuman gara-gara aku akan sekolah diluar negeri selamanya kalo ga nikah sama kamu"jelas Ali jutek

"Dan gua ga bakal dapet apa-apa dari mama dan Papa"batin Prilly

"Jangan bengong"kata Ali mengagetkan Prilly

"Eh siapa yang bengong"kata Prilly. Tiab tiba telpon Prilly berbunyi, kak handikalah yg menelpon prilly.

"Halo, pril... kakak lupa bilang nanti malam kanu siap siap ya ijut kakak dinner bareng kak Michelle. Soalnya kan mau bahas tentang pernikahan kita terus bawa cowo yg tadi. Kalo gk salah namanya Aliando. Terus satu lg kamu pake dress codenya casual ya, soalnya nanti abis dinner bakal ada konfersi pers tentang pernikahan kakak. Kalo tentang cowo itu ikut karena nanti kamu harus punya pasangan pas di konfersi pers. Nanti kamu digossipin lih kalo ditanya hubungannya apa bilang aja sahabatan. Gritte kan gk bisa dateng soalnya dia bilang doi dia yg namanya Endy ngajak dia dinner." Ucap handika panjang lebar.

"Tapi kak"kata Prilly tetapi dipotong oleh kak Handika

"Ga ada tapi-tapian kamu ngomong sama Ali kamu belom nyampe sekolah kan?"kata Kak Handika

"Iya kakak"kata Prilly lalu memutuskan sambungan telponnya

"Kata kak Handika tar malem kamu disuruh ikut dinner sama dia dan kak Michelle abis itu ada konferensi pers dan kamu juga harus ikut"kata prilly datar

"Lah kenapa aku harus ikut?"tanya Ali

"Ga tau kata kak Handika aku kesitu harus ada pasangan"kata Prilly

"Owh"kata Ali  Mereka pun sampai disekolah dan segera turun.

Kira-kira apa yang akan terjadi jika seorang Prilly latuconsina kesekolah dengan cowok seganteng Ali mungkin itu terlihat mustahil bagi yang lain apa tanggapan semua murid terutama siswi disekolah itu melihat cowok seganteng Ali? Ntah lah.

"Eh liat deh ada cowok ganteng kayaknya dia anak baru"kata seorang perempuan yang hendak memasuki sekolah

"Iya ganteng tapi kok ada Prilly disitu?"tanya temannya yang satu lagi

"Prilly? Prilly latuconsina yang terkenal ga pernah pacaran dan agak tomboy itu"tanyanya lagi

"Yap dan ralat bukan agak tapi emang"jawab temannya.

Seharian Ali hanya membuntuti Prilly kemana pun ia pergi bukannya ia tidak bisa mendapatkan teman baru mungkin kalau ia mau dia bisa masuk ke F3 yang terdiri atas Kevin , Endy dan Randy  dengan gampang dan F3 akan berganti nama menjadi F4 , tapi bukannya ia tak mau ia sekolah disini karena disuruh ayahnya menjaga Prilly atau ia tak dapat sedikit pun harta warisan.

Hari menjelang sore Prilly sudah bersiap-siap ia mengenakan mini dress sedengkul hitamnya dengan heels hitam dan make up tipisnya ,sungguh cantik. Dia pun keluar dari kamarnya ke ruang keluarga.

"Wow ada apaan nih?"tanya Gritte yang sedang menonton tv.

"Kan kak Handika ada konferensi pers bukannya lu diajak tapi ga bisa mau pergi sama Endy?"tanya Prilly.

"Ga kok kak Handika ga ngajak , dan lagian Endy itu doi gua dalam mimpi sejak kapan dia deket sama gua"kata Gritte.

"Hmm.. gua tau nih pasti lu di kerjain lagi sama kak Handika"ledek Prilly.

"Kak Handikaaa!!"teriak Gritte.

"Hehe pasti Gritte marah nih"batin Handika lalu keluar dari kamarnya menghampiri mereka berdua.

"Heh ada apaan sih teriak-teriak"kata Kak Handika menahan tawanya.

"Kakak ga bilang ada konferensi pers"ambek Gritte.

"Hehe ya udah sih kamu dirumah aja jaga rumah"ledek Handika.

"Ah tau ah males kalian ninggalin mulu"kata Gritte.

"Eh Prill kakak berangkat duluan ya mau jemput kak Michelle dulu soalnya ,kamu dijemput Ali kan?"kata Kak handika.

"Ya udah bentar lagi juga Ali dateng"kata Prilly padahal Prilly sih mendingan ikut kak Handika biarpun jadi nyamuk diantara kemesraan kak handika dan kak Michelle ya cuman mau gimana lagi perintah kakaknya.

"Kakak pergi dulu dan Gritte jaga rumah ya.."kata kak Handika dengan nada yang masih meledek lalu keluar rumah menuju mobilnya.

Selang beberapa menit setelah kak Handika melajukan mobilnya dari rumah suara klakson mobil terdengar.

Makasih ya votenyaaa....

Kalo mau aku cepet next, commentnya yg banyak dan votenya apa lg.

Minimal vote: 18

Minimal comment: 8

Thxxx....

KecewaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang