Hyunsuk membungkukkan badannya 90° kepada kakek pemilik rumah tersebut. Diikuti dengan yang lainnya.
"Terimakasih kek, maaf saya numpang titip mobil saya disini." Hyunsuk sera membukukkan badan untuk kesekian kalinya
Kakek itu hanya tersenyum, dan menganggukan kepalanya.
"Yahh.." jihoon mendesah kecewa
Kenapa ban mobilnya tiba-tiba bocor? Padahal kalo 2 mobil saja mereka bisa melanjutkan perjalanan mereka dengan menggunakan kedua mobil tersebut.
"Terus gimana?" Tanya yoshi, masa iya mereka akan memakai mobil milik yedam(?)
"Kita jalan kaki aja, soalnya lokasinya lumayan deket dari sini. Palingan cuman 30 menitan doang." Mashiho membuka suara.
"Kita jalan kaki aja bang, mana mungkin kita puter balik." Doyoung berseru
Junghwan tertawa, "Kalo kita balik lagi juga percuma, bang. Orang mobil kita gak bisa jalan. Yang satu mogok, eh yang satunya lagi malah bocor bannya."
"Jangan sampe, mobil bang yedam juga ikutan mogok."
Jeongwoo menggelengkan kepalanya.
"Kagak ya anjir, mana mungkin mobil gue mogok." Yedam tak terima.
"Ya bisa aja kali, dia join jadi member ketiga mobil mogok."
"Tapi alasannya karna apa?" Tanya jihoon bertanya
"Bensinnya habis." Bukan, bukan jeongwoo yang menjawab melainkan asahi. IYA ASAHII.
Yang benar saja, ketika jihoon mencoba menghidupkan mobilnya. Sial, jihoon mengumpat ketika mobilnya tak kunjung hidup.
Jihoon keluar dengan wajahnya yang ditekuk.
"Kenapa, ji?" Tanya hyunsuk
"Kata asahi."
"Hah?" Mereka tidak mengerti apa yang dikatakan jihoon.
"Mobilnya habis bensin." Jihoon memperjelas.
Seketika semua mata mereka membola sempurna, "YANG BENER AJA!!"
Junkyu memekik kaget, "Lo gak usah boong deh, ji. Ga lucu, sumpah. Orang tadi bensinnya penuh juga."
Jihoon menoyor kepala junkuu dengan pelan, "Siapa yang boong, jir."
"Ji, beneran?" Bahkan hyunsuk pun tak percaya.
Jihoon mengangguk.
Kini kaki mereka terasa lemas, dan ambruk begitu saja dihalaman rumah si kakek. Dengan wajah ditekuk, padahal mereka sudah menyimpan harapan yang begitu besar kepada mobil yedam.
Passwordnya apa? Jangan menyimpan harapan kepada siapapun terlalu besar, jika kamu tidak mau nantinya terluka.-author
•~•~•~•
Kini matahari terik berposisi tepat di atas kepala mereka berdua belas. Mereka berjalan beriringan tanpa adanya pembicaraan. Tumben..?
Karna capek, saking capeknya mereka semua memilih untuk diam.
Haruto menatap ke sekeliling yang dipenuhi dengan pohon besar menjulang tinggi ke atas, ia bergidik ngeri melihatnya.
"Kok bisa, ada hotel di tengah hutan kayak gini." Monolognya
"Ya pasti ada, di dalam laut juga ada. Apasih yang enggak?" Sahut jeongwoo yang sedari tadi menyimaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who is mafia? || Treasure Ft. Enhypen And Nct [End] ✓
Mystery / Thriller❝Kalian gabakal tahu siapa dalang sebenarnya.❞