Dor!
Dor!
Dor!
Atensi mashiho dan junghwan teralihkan pada keributan diluar
Mashiho berlari ke luar ruangan, berniat mengecek apa yang tengah terjadi diluar ruangan
Suara senjata api menggelegar di seluruh lorong, dan mashiho ingat sekarang. Tak ada orang lain di hotel ini kecuali mereka
Gawat!
Junghwan berlari menyusul mashiho
"Bang, ada apa?"
Mashiho menggeleng, "Gue juga gak tau apa yang terjadi, tapi.. cuman kita disini." Junghwan menatapnya, menunggu ucapan selanjutnya
"BANG YOSHI!!"
Mereka berdua berlari mencari keberadaan mereka dan berniat mencari sumber suara senjata api barusan
Langkah mereka terhenti, kedua kakinya melemas saat melihat tubuh yoshi terkapar tak berdaya dengan berlinang darah, tak lupa dengan beberapa luka tembakan di tubuhnya
Junghwan mendekati tubuh yoshi, dan meraih kepalanya untuk diletakan di atas pahanya
"Bang.."
Seseorang menghampiri mereka, kakinya berhenti tepat di hadapan junghwan, yang tengah berusaha membangunkan yoshi
Sadar akan itu, junghwan mendongak.
Alangkah terkejutnya ia, saat mendapati riki sang teman menatapnya seraya menodongkan senjata api tepat di dahinya
Riki tertawa keras, kemudian rautnya berubah menjadi sendu.
"HAHAH, lebih baik.. semua orang pergi, termasuk lo, So junghwan."
Napasnya tercekat, jantungnya berdegub sangat kencang, namun ia berusaha tetap tenang.
"Kenapa lo lakuin ini?" tanya junghwan
Riki menurunkan senjatanya dan terkekeh pelan, "Lo nanya kenapa gue lakuin ini?" tubuhnya jongkok di hadapan junghwan dan menatapnya lekat, "Lo gak tau betapa terpuruknya gue saat ditinggalin sahabat sekaligus abang, hwan."
Ia kembali berdiri dan membersihkan celananya yang terkena debu, "Dan sekarang, gue bakal habisin kalian ditangan gue."
Tangannya kembali menodongngkan senjata api itu, dan bersiap menarik pelatuknya, dan menutup sebelah matanya agar tembakannya tepat sasaran
Junghwan menghembuskan napasnya pelan, "Lo, mafia?"
"Tentu bukan, apakah hanya mafia yang dapat membunuh semua orang. Termasuk lo, polisi so."
Junghwan terdiam, sekarang ia sudah pasrah diri, ia telah menyerah sekarang.
"Setelah gue bunuh lo, gue bakal bunuh bang chenle dan juga bang mashi." ujarnya dengan smirk
junghwan terkejut, "Jangan sentuh mereka, dan.. bang jay, bang jisung, bang renjun, mereka kemana? lo ga apa-apain mereka'kan?"
"Gue gak apa-apapin mereka kok, cuman gue hukum dikit aja. Soalnya mereka nakal, malah kabur dan gamau nurutin ucapan gue." ujarnya diakhiri kekehan
junghwan mengepalkan kedua tangannya kesal, ada apa dengan riki? dia bukan riki yang ia kenal, dan.. sifatnya kenapa seperti psikopat?
"LO GILAA HAH?! LO UDAH BUNUH MEREKA SEMUA, BEGO?!" Junghwan emosi, ia tak bisa membiarkan junghwan melanjutkan aksinya.
Ini sudah kelewatan, benar-benar kelewatan!
"IYAA!! GUE UDAH GILA, GUE BEGO!! Hahaha, gue udah bunuh orang, karna gue udah gak tahan sama permainan konyol ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Who is mafia? || Treasure Ft. Enhypen And Nct [End] ✓
Mystery / Thriller❝Kalian gabakal tahu siapa dalang sebenarnya.❞